Rekapitulasi Internal, Koalisi Jokowi Kuasai 60,7 Persen Parlemen

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Senin, 29 April 2019 11:46 WIB

Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja usai menyerahkan Laporan Dana Awal Kampanye pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Sabtu, 22 September 2018. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Jokowi dinyatakan menang dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum, dukungan parlemen kepadanya dipastikan akan solid. Hal ini tercermin dari jumlah kursi yang dikuasai oleh Koalisi Indonesia Kerja lewat pemilihan legislatif.

Baca juga: Pejabat TKN Menghormat dan Salam Siap Presiden kepada Jokowi

Berdasarkan proses rekapitulasi manual secara berjenjang yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Koalisi Indonesia Kerja setidaknya mendapatkan 349 kursi atau 60,7 persen di parlemen.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, hal ini merupakan suatu dukungan yang akan memperkuat sistem presidensial, jika calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi memimpin kembali untuk periode 2019-2024. Atas dasar kuatnya legitimasi rakyat dan parlemen tersebut, ujar Hasto, koalisinya akan lebih mudah menepis berbagai isu yang dikembangkan pihak-pihak tertentu yang mencoba melakukan gerakan yang disebutnya menghasut rakyat.

"Pemerintahan kedua Pak Jokowi tidak hanya makin efektif dan solid," ujar Hasto lewat keterangan tertulis pada Senin, 29 April 2019.

Advertising
Advertising

Selain itu, rekapitulasi internal TKN juga menunjukkan Jokowi - Ma'ruf masih unggul dari Prabowo - Sandi dengan selisih suara diperkirakan lebih dari 18,5 juta suara. "Sekali lagi, hasil ini membuktikan bahwa quick count tidak pernah meleset karena bertumpu pada metode ilmiah, dan sangat akurat, karena seluruh data diambil berdasarkan dokumen otentik C1 Plano," ujar Hasto.

Adapun Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pilpres 2019 hingga Senin, 29 April 2019 pukul 08.00, masih mencatat keunggulan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin atas Prabowo - Sandiaga Uno. Jokowi - Ma’ruf meraih 42.877.773 suara, sedangkan Prabowo - Sandiaga mendapat 33.415.845 suara.

Baca juga: Jokowi Konsolidasi Internal dengan TKN dan Influencer

Suara yang masuk ke KPU sudah mencapai 49,91 persen dari total suara hasil pencoblosan. Dilansir dari situs pemilu2019.kpu.go.id, perolehan suara Jokowi - Ma'ruf mencapai 56,20 persen; sedangkan Prabowo - Sandiaga adalah 43,80 persen. Selisihnya 9.461.928 suara atau 12,40 persen.

Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya dilakukan pada 22 Mei 2019. KPU tetap akan menggunakan perhitungan manual berjenjang untuk memutuskan hasil akhir Pemilu 2019.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

6 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

7 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

7 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

19 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya