Prabowo Deklarasi Kemenangan Lagi, Sandiaga Hadir Sambil Terdiam

Kamis, 18 April 2019 18:43 WIB

Untuk kedua kalinya, calon presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangannya di pemilihan presiden 2019. Kali ini calon wakil presiden Sandiaga Uno ikut dalam deklarasi yang berlangsung di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk ketiga kalinya mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019. Kali ini, calon wakil presiden Sandiaga Uno hadir dalam deklarasi tersebut.

Baca: Pimpinan Koalisi Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara

Deklarasi berlangsung di teras rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2019 sekitar pukul 17.30 WIB. Deklarasi digelar selang beberapa menit Sandiaga tiba rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Sandiaga Uno mendeklarasikan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen real count dan C1 yang telah kami rekapitulasi," kata Prabowo.

Mikrofon sempat mati saat Prabowo mengucapkan deklarasi ini. Dia pun memutuskan mengulang kalimat tersebut dari awal. Dalam deklarasi ini, massa pendukung Prabowo yang berkumpul di luar pagar rumah Prabowo sontak meneriakkan takbir.

Advertising
Advertising

Prabowo mengatakan, deklarasi dilakukan lebih cepat lantaran kubunya memiliki bukti kemenangan di berbagai daerah, mulai dari desa hingga kecamatan di seluruh Indonesia.

Prabowo mengajak pendukungnya yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari partai koalisi, ulama, relawan, tokoh agama, milenial, emak-emak dan bapak-bapak militan untuk bersyukur kepada Tuhan.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini juga berpesan agar kemenangan itu tak menjadikan mereka jumawa. Dia berujar inilah saatnya mempererat persaudaraan. Prabowo juga berujar akan menyambung hubungan dengan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Seperti yang dikatakan oleh Pak Jokowi, agar rantai yang putus segera disambung kembali. Sehingga tentu, saya dan Saudara Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin dan semua jajaran 01," kata Prabowo.

Namun sepanjang deklarasi, Sandiaga hanya diam. Pandangan matanya tertuju pada kertas pidato yang dipegang Prabowo. Mengenakan kaos biru, Sandiaga tak terlihat senyum sama sekali.

Rambut Sandiaga yang biasanya disisir rapi, juga tampak dibiarkan berantakan. Pada deklarasi sebelumnya Sandiaga tidak hadir dikabarkan karena sakit cegukan. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu hanya membuka mulutnya untuk mengucapkan kalimat takbir "Allahu Akbar" dan "merdeka" yang dikomandoi Prabowo.

Sandiaga sempat mengangkat tangannya pendek hingga di depan diafragma, membentuk pose dua jari dengan telunjuk dan jempol saat berucap Allahu Akbar dan mengepal saat mengucap merdeka. Prabowo dan tokoh-tokoh lain tampak mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi.

Sandiaga juga tak merespons awak media yang berteriak memintanya memberikan pernyataan. Saat berfoto, dia menarik bibirnya dan tersenyum tipis.

Beberapa tokoh yang hadir dalam deklarasi ini di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

Baca: Isu Perseteruan Prabowo dan Sandiaga Beredar, Ini Penjelasan BPN

Kemudian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain, dan lainnya.

Dalam deklarasi kemenangan pada Rabu malam, 17 April 2019, Prabowo tak didampingi Sandiaga. Spekulasi pun muncul atas ketidakhadiran Sandiaga tersebut. Misalnya ada pertengkaran antara Prabowo dan Sandiaga. Belakangan timses kubu 02 itu menjelaskan bahwa ketidakhadiran itu karena alasan kesehatan Sandiaga yang mengalami cegukan sejak pagi hingga malam hari.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

59 menit lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

2 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

4 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

4 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

5 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

7 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

8 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

8 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

9 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya