Moeldoko: Jokowi Tidak Maksa Masuk Kakbah

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 16 April 2019 19:36 WIB

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko dalam acara Diseminasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis 20 Desember 2018. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak memaksa Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk memasuki Kakbah. "Enggak lah kalau memaksa. Mana bisa sih negara dipaksa. Raja mana bisa dipaksa," kata Moeldoko di Kantin Pojok Istana, Jakarta, Selasa, 16 April 2019.

Baca juga: Jokowi Masuk Kakbah dan Cium Hajar Aswad saat Umrah

Pernyataan Moeldoko itu menanggapi cuitan politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, di akun Twitternya yang telah terverifikasi. Cuitan tersebut muncul setelah kabar mengenai Jokowi dan rombongan terbatas memasuki Kakbah saat menjalankan ibadah umrah.

"Maksa2 minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi. Hanya satu alasan utamanya elektabilitas. Ada yg seperti ini? Ada," cuit Mardani pada Senin, 15 April 2019.

Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi lah yang mengajak Jokowi dan rombongan terbatas untuk memasuki Kakbah. Menurut dia, hal itu dilakukan pemerintah Arab Saudi sebagai bentuk apresiasi terhadap Jokowi dalam dukungan hubungan diplomatik.

Advertising
Advertising

Jokowi, kata Moeldoko, juga diberikan rute khusus dan pengawalan yang begitu ketat selama umrah. Bahkan, Jokowi hingga bertanya-tanya pada Moeldoko kenapa harus diberikan pengawalan yang ketat.

Jokowi bersama istrinya, Iriana, dan kedua anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, telah menunaikan ibadah umrah pada Senin pagi, 15 April 2019. Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi, Iriana, dan rombongan terbatas berkesempatan masuk ke dalam Kakbah.

Baca juga: Jokowi - Menlu Saudi Bahas Syiar Islam dan Bantuan bagi Palestina

"Subuh ini, saya dan keluarga mendapat kehormatan memasuki Kakbah di Masjidil Haram. Hanya ucapan syukur yang bisa saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT untuk kesempatan ini," cuit Jokowi di akun Twitternya, Senin, 15 April 2019.

Namun dalam cuitan terbarunya, Mardani yang menjawab akun @IndraJPiliang mengatakan, cuitan sebelumnya tak bermaksud menyindir siapapun. "Mohon maaf uda, twit tgl 14/4 tidak bermaksud nyindir siapapun dan tidak berhubungan dengan waktu yg akan datang. Hanya #kisahNegeriLawas atau #kisahNegeriJamanDulu, dimana orang2 ingin terkenal melakukan berbagai hal, ada yang mengencingi zamzam, buka paksa pintu kakbah, dll.#Lawas," cuit Mardani pada Selasa, 16 April 2019.

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

17 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

19 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

19 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

21 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya