Wakil Bupati Padang Lawas Utara Sudah Sebar 2.582 Amplop

Senin, 15 April 2019 23:52 WIB

Wakil Bupati Padang Lawas Utara, Hariro Harahap (kanan), saat mendampingi Bupati dalam Gelaran Seni Budaya di Pekan Raya Sumatera Utara pada Jumat, 5 April 2019 / TEMPO/IIL ASKAR MONDZA

TEMPO.CO, Medan - Wakil Bupati Padang Lawas Utara, Hariro Harahap, ditangkap polisi Senin dini hari, 15 April 2019, karena menyebarkan uang dalam pemilihan legislatif. Istri Hariro, Masdoripa Harahap, maju sebagai calon anggota DPRD Padang Lawas Utara dari Partai Gerindra.

Baca: Polisi Tangkap Wakil Bupati Padang Lawas Utara soal Politik Uang

Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar Irwa Zaini Adib mengatakan sedikitnya 2.582 amplop telah disebar oleh Hariro dan tim sukses istrinya ke pemilih sejak beberapa hari terakhir. Setiap amplop berisi uang tunai antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu rupiah.

“Total uang yang sudah keluar mencapai setengah miliar rupiah,” kata Irwa, Senin, 15 April 2019.

Menurut Irwa, polisi masih mendalami sumber uang yang telah disebar ke pemilih itu. Hariro dan istri, serta terduga pelaku lain yang terlibat dalam politik uang tersebut, setidaknya dapat dikenai pasal pencucian uang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Kasus politik uang ini terungkap ketika polisi menangkap empat orang anggota tim sukses Masdoripa di Padang Lawas Utara. Dari empat orang itu, polisi mendapatkan barang bukti berupa 87 amplop berisi uang tunai Rp 200 ribu, kartu nama Masdoripa, serta tiga handphone. Adapun Masdoripa maju dari daerah pemilihan Kecamatan Padang Bola dan Portibi.

Dari pemeriksaan keempatnya, polisi lalu mengembangkan pemeriksaan ke rumah Hariro. Di sana, polisi menemukan 118 amplop berisi uang, laptop, printer, stempel Partai Gerindra, stempel berlogo Prabowo-Sandi dan kalender dengan muka Masdoripa. Ada pula beberapa slip transaksi bank, bukti dukungan dari masyarakat, amplop kosong, handphone, kwitansi serta KTP pendukung.

Advertising
Advertising

Polisi lalu mengangkut Hariro dan beberapa orang lainnya ke markas Polres Tapanuli Selatan. Kasus ini lalu diserahkan ke sentra Penegakan Hukum Terpadu yang khusus menangani tindak pidana selama masa pemilihan umum. Sentra ini diisi penyidik polisi dan Badan Pengawas Pemilihan Umum.

Ketua Bawaslu Sumatera Utara Syafrida Rasahan mengatakan masih menyelidiki kasus politik uang ini. Penyelidikan diharapkan selesai dalam 14 hari kerja bersama penyidik polisi. Hingga kini, status Hariro dan istrinya masih sebagai terlapor.

Baca: Gakkumdu Sebut 31 Kasus Politik Uang Menjelang Pemilu 2019

Hariro Harahap adalah Ketua Partai Gerindra Padang Lawas Utara sekaligus Wakil Bupati Padang Lawas Utara. Berpasangan dengan Andar Amin Harahap, keduanya terpilih setelah “mengalahkan” kotak kosong dalam Pilkada serentak tahun lalu.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

7 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

2 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

3 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

4 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

4 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya