Ngobrol @tempo Kupas Komitmen CEO Majukan Pariwisata

Senin, 15 April 2019 16:18 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Pemred Tempo.co Wahyu Dhyatmika saat acara Ngobrol Tempo. Senin, 15 April 2019. Fotografer: Beni Nurmansyah

INFO NASIONAL -- Sejak ditetapkan sebagai sektor andalan pada 2015, pariwisata Indonesia tumbuh pesat. Pada 2017, Indonesia melesat menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat di dunia. Pada periode Januari-Desember 2017 pertumbuhan Pariwisata Indonesia mencapai 22 persen. Angka pertumbuhan ini di atas rata-rata pertumbuhan wisatawan dunia sebesar 6,4 persen, dan pertumbuhan wisatawan di ASEAN sebesar 7 persen. Bahkan, pertumbuhan pariwisata Indonesia itu jauh lebih tinggi dari Malaysia yang tumbuh hanya 4 persen, Singapura 5,8 persen dan Thailand 8,7 persen.

Sektor pariwisata juga melejit menjadi penghasil devisa terbesar ke empat terbesar setelah industri kelapa sawit (CPO), migas, dan batu bara. Saat ini pariwisata menyumbang devisa sebanyak 17,6 miliar dolar AS.

Peningkatan besar itu bisa terjadi, terutama karena adanya komitmen yang tinggi dari CEO atau pemimpin Indonesia, dalam hal ini adalah Presiden RI Joko Widodo, untuk serius memajukan sektor pariwisata di negeri ini. Hal itu dikemukakan oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya dalam acara ngobrol @tempo yang digelar oleh Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Tempo Inti Media, di Gedung Tempo Palmerah.

Menteri Arief menambahkan, dengan komitmen pemimpin RI untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan, maka semua kementerian dan lembaga wajib mendukung Kementerian Pariwisata. “Dengan Pariwisata menjadi leading sector, maka tidak ada permintaan Kementerian Pariwisata yang ditolak oleh PUPR. Itu yang membuat pariwisata tumbuh mencapai double digit,” kata Arief Yahya.

Karena itu, ia berharap para kepala daerah sebagai CEO di wilayahnya masing-masing menyadari hal ini, sehingga mau berkomitmen untuk benar-benar menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan. Sebab, menurutnya, pariwisata di Indonesia sebenarnya adalah sektor yang paling mudah untuk dijadikan penyumbang devisa ataupun PAD terbesar, dan paling bersahabat lingkungan. Yang dibutuhkan adalah komitmen dari pemimpinnya.

Advertising
Advertising

Hal senada dikatakan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, di acara diskusi ngobrol @tempo yang mengambil tema Komitmen CEO pada Pariwisata Indonesia itu. Menurutnya, di tengah anggaran APBD yang terbatas dan SDM terbatas, Banyuwangi harus mengambil skala prioritas. Salah satu prioritas utama adalah sektor pariwisata.

Menurut Anas, pariwisata dipilih sebagai unggulan karena selain dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pariwisata juga bisa mengubah kebiasaan buruk masyarakat Banyuwangi. Misalnya, jika sebelumnya masyarakat punya kebiasaan jorok dan kotor, dengan pariwisata berubah menjadi bersih.

Perilaku masyarakat Banyuwangi juga berubah karena pariwisata. Karena Anas mengupayakan setiap tempat (di Banyuwangi)adalah destinasi wisata, dan setiap kegiatan adalah atraksi wisata. Maka, keterlibatan masyarakat dalam wisata menjadi tinggi. Hasilnya luar biasa. Jika sebelumnya hanya punya 12 event wisata dalam setahun, kini Banyuwangi punya 99 event wisata dalam setahun. “Itu EO (penyelenggara)-nya bukan dinas pariwisata,” kata Anas.

Berkat komitmen Bupati yang tinggi untuk fokus pada pengembangan sektor pariwisata, kini Banyuwangi maju pesat. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banyuwangi naik 115,4 persen yakni sekitar Rp 69,9 triliun. Pengangguran terbuka turun 50 persen dan berada di angka 3,07 persen. Padahal, direntang 2010-an, angka pengangguran terbuka di angka 6 persen. Kemiskinan pada 2018 sekitar 8,64 persen, padahal 8 tahun sebelumnya 20,09 persen.

Acara ngobrol @tempo juga menghadirkan pembicara Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, dengan moderator Pemimpin Redaksi Tempo.co Wahyu Dhyatmika. Acara ini juga dihadiri oleh Walikota Solok Zul Elfian, Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan, serta Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad, dan Direktur Tempo.co Tomi Aryanto. (*)

Berita terkait

Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

2 Februari 2024

Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

Budayawan Zawawi Imron mengharapkan saat debat capres ada bahasan Kementerian Kebudayaan tidak lagi bonceng Kementerian Pendidikan atau Pariwisata.

Baca Selengkapnya

Selain Produsen Beras Terbesar, Indramayu Juga Jadi Tujuan Wisata Populer

16 Oktober 2023

Selain Produsen Beras Terbesar, Indramayu Juga Jadi Tujuan Wisata Populer

Selain menjadi salah satu kabupaten produsen beras terbesar di Indonesia, Indramayu juga punya berbagai tujuan wisata menyenangkan.

Baca Selengkapnya

Terbukti Gunakan Foto Negara Lain untuk Promosi Wisata, Agensi Filipina Minta Maaf

4 Juli 2023

Terbukti Gunakan Foto Negara Lain untuk Promosi Wisata, Agensi Filipina Minta Maaf

Agensi periklanan Filipina pembuat video "Love The Philippines" minta maaf karena telah gunakan foto-foto dari wisata negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Sediakan Promo Lebaran, Sandiaga Uno: Mulai dari Tiket Pesawat hingga Hotel

11 April 2023

Kementerian Pariwisata Sediakan Promo Lebaran, Sandiaga Uno: Mulai dari Tiket Pesawat hingga Hotel

Sandiaga Uno mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyediakan banyak promo Lebaran mulai tiket pesawat hingga kamar hotel

Baca Selengkapnya

Ada Tudingan Tiket Umrah Malaysia Diborong Jamaah Indonesia, Ini Kata Pemerintah

3 Februari 2023

Ada Tudingan Tiket Umrah Malaysia Diborong Jamaah Indonesia, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah Malaysia membantah tudingan tiket umrah banyak dijual ke jamaah Indonesia sehingga warga negeri jiran kekurangan tiket.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Beda Pernyataan Sandiaga Uno dan Satgas soal Bebas Karantina 22 Maret

23 Maret 2022

Beda Pernyataan Sandiaga Uno dan Satgas soal Bebas Karantina 22 Maret

Sandiaga Uno telah mengumumkan SE Satgas Covid-19 soal kebijakan tanpa karantina bagi PPLN terbit 22 Maret 2022 namun hingga saat ini belum ada

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: 1,2 Juta Orang Indonesia Wisata Kesehatan ke Malaysia

23 Maret 2022

Sandiaga Uno: 1,2 Juta Orang Indonesia Wisata Kesehatan ke Malaysia

Sandiaga Uno mengatakan wisata kesehatan atau health tourism adalah satu langkah strategis yang sedang digarap bareng Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Baca Selengkapnya

40 Tahun Dian Sastrowardoyo, Kecemerlangan di Depan dan Belakang Layar

16 Maret 2022

40 Tahun Dian Sastrowardoyo, Kecemerlangan di Depan dan Belakang Layar

Hari ini, 16 Maret, Dian Sastrowardoyo berulang tahun ke-40. Berikut profilnya, di depan dan belakang layar.

Baca Selengkapnya