Ada Anak-anak di Kampanye Akbar Jokowi, TKN: Kami Sudah Larang

Sabtu, 13 April 2019 15:00 WIB

Foto ilustrasi anak ikut kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf di GBK, Jakarta. Foto/istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Masih banyak orang tua yang membawa anak-anak di bawah umur di acara kampanye akbar Jokowi - Ma’ruf Amin, bertajuk Konser Putih Bersatu. Para orang tua beralasan anak-anak dibawa karena mereka ingin diajak atau tidak ada yang menjaga di rumah.

Baca: Faisal Basri Dukung Jokowi, TKN: Kami Sambut yang Bukan Pemimpi

Tempo menyaksikan anak-anak berusia berlarian di arena kampanyecGelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Ada anak yang digandeng orang tua, digendong, bahkan tampak juga seorang ibu yang duduk di trotoar sambil menyusui anaknya.

Pasangan suami istri, Idi, 37 tahun, dan Mena, 38 tahun, asal Lubang Buaya, mengatakan membawa kedua anak mereka karena tidak ada yang menjaga di rumah. Menurut Mena, anak mereka berusia delapan dan empat tahun. “Ada orang tua (di rumah). Tapi anak-anak enggak mau (dititipkan),” ujar Mena kepada Tempo, Sabtu, 13 April 2019.

Aturan tentang larangan pelibatan anak dalam kampanye tercantum di Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam Pasal 280 Ayat 2 Huruf k disebutkan pelaksana dan tim kampanye dilarang mengikutsertakan Warga Negara Indonesia yang tidak memiliki hak memilih yakni anak-anak.

Advertising
Advertising

Selain itu, pelibatan anak-anak dalam kampanye juga dilarang dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pasal 15 UU itu menyebutkan setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik.

Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin, Usman Kansong, mengatakan mereka sudah mengimbau para pendukung untuk tidak membawa serta anak-anak bila hendak menghadiri acara kampanye.

“Kami sudah imbau dari awal. Orang tua yang akan hadir ke agenda kampanye dilarang membawa anak,” ujar Usman saat dihubungi, Sabtu 13 April 2019.

Simak juga: Ada Kampanye Jokowi di GBK, Hotel Sekitar Senayan Penuh

Namun, apabila terlanjur dibawa, Usman mengatakan anak-anak tak diperbolehkan untuk masuk ke dalam stadion Gelora Bung Karno. Adapun area anak-anak sengaja tak mereka sediakan, agar orang tua tidak sengaja membawa anak-anak dan menitipkan di area tersebut.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

23 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya