Menteri Pertahanan Yakin Industri Pertahanan Akan Topang Ekonomi

Jumat, 12 April 2019 17:59 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) menerima miniatur KRI Alugoro-405 dari Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh saat peresmian kapal selam tersebut di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL di Surabaya, Kamis, 11 April 2019. Kapal selam diesel electric submarine U209/1400 itu diproduksi oleh PT PAL. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu optimistis pengembangan industri pertahanan akan menopang ekonomi nasional. “Di negara besar seperti Amerika, Rusia dan lain-lain itu ekonomi besarnya salah satunya dari industri pertahanan. Dia jual mahal lho. Sukhoi itu hampir Rp 1,5 triliun, bayangkan,” kata dia di Bandung, Jumat, 12 April 2019.

Baca: Menhan: Kekuatan Pertahanan Indonesia Masuk 10 Besar Dunia

Ryamizard mengatakan, Indonesia sudah mulai merintis untuk memproduksi sendiri sejumlah alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dibutuhkan TNI. Dia mencontohkan, PT Pindad yang sudah mengembangkan Tank Medium bernama Harimau. Ia juga mencontohkan PT PAL yang mulai menjual kapal perang dan dalam waktu dekat akan memulai produksi kapal selam.

“Kapal sudah jualan dengan Filipina, sudah dua, dan dipesan lagi. Malaysia Insya Allah. Dengan negara-negara Afrika juga. Itu kan pemasukan untuk negara,” kata Ryamizard.

Ryamizard mengatakan, Indonesia sengaja mulai merintis produksi alutsista dari dalam negeri. “Alutsista itu mahal. Kalau kita bisa membuat sendiri, menutupi sendiri ongkosnya, kemudian kita jual, untungnya untuk negara,” kata dia.

Advertising
Advertising

Namun, ia mengakui Indonesia masih harus mengimpor alutsista. “Pesawat terbang yang jet tempur, belum bisa kita buat. Tapi kemudian suatu hari, kenapa enggak? Harus kita kuasai semua,” kata Ryamizard.

Ryamizard mengatakan, Indonesia sudah mematok target untuk bisa memproduksi pesawat tempur mandiri. “Insya Allah 2026, harus, pasti. Tapi harus hati-hati. Seperti Boeing Max itu jatuh melulu, kita harus hati-hati. Enggak boleh begitu. Jangan sampai sebelum perang jatuh sendiri, enggak boleh,” kata dia.

Rymaizard mengatakan, kemampuan negara memproduksi sendiri alutsista penting. “Harus kita buat semua karena itu adalah efek deterant, tidak semua negara mampu membuat sendiri alutsista. Kita nanti mampu membuat sendiri semua alutsista. Alutsista darat, laut, udara mampu, lengkaplah itu,” kata dia.

Simak juga: Menteri Pertahanan Terima Kapal Angkut Tank KRI Teluk Lada 521

Ryamizard mengatakan, strategi pemenuhan sendiri alutsista ini yang dimaksud Presiden Jokowi untuk menopang ekonomi nasional.

Berita terkait

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

3 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

8 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

9 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

15 hari lalu

5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden tepilih telah bertemu Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi

Baca Selengkapnya

Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

18 hari lalu

Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

Lloyd Austin memberi tahu rekannya di berbagai negara tentang dukungan Amerika ke Israel melawan Iran, meski tidak menganjurkan eskalasi konflik.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

25 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

31 hari lalu

Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

Istana Kepresidenan mengatakan status Prabowo Subianto yang beranjangsana ke Cina pada pekan ini bukan sebagai Presiden terpilih

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Puji Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping: Langkah yang Tepat

32 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Puji Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping: Langkah yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Presiden Xi Jinping dapat menjadi modal yang sangat baik bagi Indonesia di bawah pemerintahan baru.

Baca Selengkapnya

Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

33 hari lalu

Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

Prabowo hadir dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan dan bukan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Pemerintahannya Tak Akan Kompromi dengan Korupsi

40 hari lalu

Prabowo Sebut Pemerintahannya Tak Akan Kompromi dengan Korupsi

Prabowo mengklaim dirinya tidak gentar menghadapi masalah korupsi demi menghilangkan kemiskinan dari Tanah Air.

Baca Selengkapnya