Jokowi Minta Surat Suara Tercoblos di Malaysia Ditangani Serius

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 12 April 2019 14:27 WIB

Pendukung berfoto selfie saat orasi Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi dalam kampanye di Depok, Kamis, 11 April 2019. Jokowi mengajak para pendukungnya untuk memerangi hoaks yang banyak beredar saat ini. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan kasus surat suara tercoblos di Malaysia kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan kepolisian. Ia meminta kasus ini ditangani serius.

Baca: KPU Klarifikasi Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia

"Polisi harus tegas lakukan tindakan hukum supaya ini jadi pemilu yang jujur adil dan jangan meresahkan masyarakat dengan hal seperti itu," kata Jokowi saat ditemui seusai kampanye di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 12 April 2019.

Kasus surat suara tercoblos di Malaysia ini bermula setelah mencuat video terkait temuan itu viral di media sosial. Dalam video itu terlihat surat suara sudah tercoblos untuk Jokowi-Maruf Amin dan beberapa calon legislatif.

Jokowi mengatakan timnya tidak akan melakukan penyelidikan internal terkait kasus tersebut. "Kita serahkan ke Bawaslu-lah. Di Pemilu ini kan Bawaslu. Kalau mekanisme pidananya ya di polisi, itu aja udah," ucapnya.

Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Kajang bersama Relawan Prabowo - Sandi (PADI) Malaysia berjaga di lokasi penemuan surat suara Pemilu 2019 yang diduga sudah dicoblos di sebuah rumah toko Jalan Seksyen 2/11 Kajang Selangor, Kamis,11 April 2019. Di lokasi yang sudah diberi "police line" tersebut ditemukan surat suara Capres - Cawapres dan anggota DPR RI yang sudah dicoblos. ANTARA

Dia menegaskan urusan pemilihan umum ini adalah urusan KPU sebagai lembaga yang independen. Adapun pelaksanaan pemilihan di luar negeri dilaksanakan lewat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Karena itu, ia mengatakan pemerintah tidak akan campur tangan.

Advertising
Advertising

"KPU di luar negeri itu ada yang namanya PPLN. Tidak ada urusan pemerintahan yang di sini, gak ada," kata dia.

KPU sendiri telah mengutus dua orang komisioner berangkat ke Malaysia untuk melakukan investigasi terkait temuan surat suara tercoblos di Malaysia. Kedua komisioner itu adalah Ilham Saputra dan Hasyim Asyari.

Baca: Bawaslu Kumpulkan Bukti Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Keberangkatan komisioner ke Malaysia untuk mengetahui secara detail kejadian penemuan surat suara tercoblos itu. KPU ingin memastikan surat suara itu dari metode pemilihan yang mana.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

2 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

58 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

2 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

2 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

3 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

3 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

4 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

4 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya