KPU Klarifikasi Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 April 2019 09:39 WIB

Video penggerebekan sebuah lokasi di Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia yang menyimpan surat suara yang telah tercoblos menjadi viral di media sosial, salah satunya akun @suryoprabowo2011 di Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum memutuskan sikap mengenai kasus surat suara tercoblos di Malaysia. Hasil rapat pleno Komisi Pemilihan kemarin malam mengutus dua komisioner KPU, Hasyim Asyari dan Ilham Saputra, berangkat ke Malaysia untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi atas kasus tersebut.

Baca: 10 Kejanggalan Temuan Surat Suara Tercoblos Versi Partai NasDem

"Besok insya Allah bisa langsung diinformasikan. Malam ini sampai Malaysia, pagi bisa mendapatkan informasi-informasi dari beliau berdua," ujar komisioner Komisi Pemilihan, Wahyu Setiawan, di kantor KPU, Kamis, 11 April 2019.

Kemarin di media sosial beredar video penggerebekan sebuah lokasi di Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia, yang menyimpan surat suara yang telah tercoblos. Dalam video berdurasi 5:04 menit itu tampak beberapa orang memegang kertas suara, juga menunjukkan itu benar kertas suara yang bergambar pasangan calon presiden-wakil presiden. Dalam video tersebut juga tampak surat suara untuk pemilihan legislatif 2019.

Menurut Wahyu, video dan informasi yang beredar belum cukup untuk dijadikan landasan pengambilan keputusan di rapat pleno komisioner KPU. “Karena itu, KPU akan melakukan klarifikasi dahulu, sehingga kami dapat informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Baca: Bawaslu Kumpulkan Bukti Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Abham, mengatakan, selain mendapatkan informasi dari video yang beredar, lembaganya telah menerima laporan mengenai kasus surat suara itu dari petugasnya yang berada di Malaysia. "Saat ini kami sedang mengumpulkan berbagai dokumen dan data hasil pengawasan di Malaysia," kata dia.

Advertising
Advertising

Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar, meminta KPU menghentikan sementara proses pemungutan suara yang berlangsung di Malaysia. “Sampai semuanya jelas,” ujarnya, Kamis, 11 April 2019.

Simak: Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Begini Tanggapan Hasto PDIP

Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri Kuala Lumpur telah mengkonfirmasi penemuan puluhan ribu surat suara tercoblos di Malaysia itu. “Temuan kami di dua tempat, ada di Sungai Tangkas sekitar 97 karung dan di Bandar Baru Bangi sekitar 158 karung, setiap karung berisi 216 surat suara,” ujar Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza Azzahra, ketika ditemui Tempo di tempat kejadian perkara, Kamis, 11 April 2019.

Menurut Yaza, pihaknya mendapat informasi mengenai surat suara tercoblos itu dari anggota Sekretariat Bersama Pemenangan Prabowo-Sandi. Berdasarkan penyelidikan sementara, surat suara tersebut adalah surat suara yang digunakan untuk pemungutan suara melalui mekanisme pengiriman pos. “Namun rupanya tidak dikirim ke pos, tapi langsung dibawa ke gudang ini,” Yaza menerangkan.

Baca: Bawaslu Memastikan Surat Suara Tercoblos di Malaysia adalah Asli

Pemungutan suara di luar negeri menggunakan tiga metode. Pertama, pemungutan suara yang dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada kantor perwakilan RI. Kedua, pemungutan melalui kotak suara keliling (KSK) yang dibawa petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) luar negeri ke lokasi permukiman warga negara Indonesia. Ketiga, dengan cara mengirim surat suara menggunakan jasa pos ke tempat tinggal para pemilih.

IRSYAN HASYIM | AJI NUGROHO | AGUNG S. | MASRUR (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

17 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

21 jam lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

23 jam lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya