INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik pemberian 1.507 sertifikat wakaf dari pemerintah pusat kepada warga Kabupaten Sukabumi. Adapun 1.507 sertifikat itu diperuntukkan bagi sarana peribadahan masyarakat, di antaranya masjid, musala, pemakaman umum, tempat majelis taklim, dan madrasah.

Uu mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil di Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 10 April 2019. "Kami yakin kehadiran bapak- apak menteri ke sini membawa kebaikan, kemaslahatan untuk kita semua," ujar Uu.

Uu juga merasa bangga pemerintah pusat memberikan perhatian besar terhadap kehidupan umat di Jawa Barat. "Alhamdulillah sekarang ada program sertifikat tanah wakaf, pesantren, majelis taklim, madrasah, DKM, yayasan, serta lembaga keagamaan lainnya," katanya.

Dengan sertifikat ini, warga semakin mudah mendapat akses bantuan dari pemerintah pusat. "Selama ini (sertifikat), selalu menjadi kendala karena menjadi salah satu syarat mendapat bantuan dari pemerintah," ucapnya.

Menteri Sofyan menyebutkan pemerintah sebelumnya telah memberikan 23 ribu sertifikat tanah kepada warga Jawa Barat. Hari ini, kami membagikan sekitar 1.507 sertifikat tanah wakaf kepada warga Sukabumi. Untuk di Jawa Barat sendiri, kami telah membagikan sekitar 23 ribu sertifikat. Harapannya, pada 2025, seluruh tanah di Indonesia sudah terdaftar," tutur Sofyan.

Menteri Luhut mengatakan ribuan sertifikat yang telah dibagikan adalah bentuk perhatian pemerintah pusat kepada warga Jawa Barat. (*)