Kubu Jokowi Tuding Survei Internal BPN Prabowo Bodong

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 9 April 2019 12:41 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua KPU Arief Budiman (kedua kiri) sebelum mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu 30 Maret 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menuding survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga sebagai survei bodong dan tipu-tipu. Survei tersebut menunjukkan elektabilitas pasangan calon 02 itu sudah melampaui pasangan calon Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca: Survei Internal BPN: Prabowo 62 Persen, Jokowi 38 Persen

"Survei internal itu hanya aksi tipu-tipu. Selain mengangkat hasil survei abal-abal, kubu 02 justru menelanjangi dirinya sendiri dengan mengangkat klaim survei internal yang kemungkinan besar bodong," ujar Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily lewat keterangan tertulis pada Selasa, 9 April 2019.

Kemarin, Direktur Kampanye BPN Sugiono menyampaikan, berdasarkan survei internal timnya, elektabilitas Prabowo mencapai angka 62 persen, sementara Jokowi hanya 38 persen.

Angka tersebut diklaim merupakan hasil survei terbaru pada pekan lalu yang melibatkan 1.440 responden dari berbagai latar belakang di 34 provinsi. Adapun metode yang digunakan dalam survei, kata Sugiono, tak berbeda jauh dengan metode lembaga survei pada umumnya. Kendati begitu, Sugiono tak menjelaskan secara detil berapa besar margin of error. Bahkan, survei juga tidak menunjukkan adanya swing voters maupun undecided voters

Simak: Survei Panel Terbaru SMRC: Elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 57,3 Persen

Advertising
Advertising

Di hari yang sama, cawapres Sandiaga Uno mengatakan bahwa elektabilitasnya berdasar survei internal masih sedikit tertinggal dalam kisaran margin of error. Sandiaga enggan menyebut angka. "Jadi kami harus dorong, mudah-mudahan ada sentimen yang positif dan momentum yang semakin kuat untuk perubahan," kata Sandiaga di Singaraja, Buleleng, Senin, 8 April 2019.

Menurut Ace, ketidakkompakan pernyataan di kubu 02 ini tentang hasil survei internal mereka, menjadi alasan kubunya menilai bahwa survei internal BPN Prabowo-Sandi itu hanya tipu-tipu.

Baca: BPN Prabowo Duga BUMN Kerahkan Massa ke Kampanye Jokowi di GBK

"Kubu 02 menunjukkan manuver yang memalukan, yakni merekayasa hasil survei. Di satu sisi mereka membantah semua hasil survei dengan menuduh lembaga survei tidak independen, "bayaran" sampai dengan sedang terapkan strategi efek bandwagon," ujar Ace.

Tonton: Aksi Prabowo Pukul Podium Saat Kampanye Ditenangkan Amien Rais

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

33 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

4 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

10 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya