Polisi Selidiki Pelaku Penganiayaan Pendukung Prabowo

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Selasa, 9 April 2019 08:36 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berorasi saat kampanye akbar bertajuk "Indonesia Menang bersama Prabowo Subianto" di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin, 8 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Armaini menuturkan pihaknya tengah menyelidiki pelaku penganiayaan terhadap dua pendukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yakni Muklis (23 tahun) dan Suhadi (24). "Saat ini masih proses lidik," kata Armaini melalui pesan teks, Selasa, 9 April 2019.

Baca: Usai Kampanye, Pendukung Prabowo Alami Penganiayaan

Muklis dan Suhadi dikeroyok oleh orang tak dikenal saat perjalanan pulang setelah mengikuti kampanye di Stadion Kridosono Yogyakarta, Senin 8 April 2019. Muklis menyebut dirinya telah dipukuli, ditembak dengan senjata air softgun, diketapel, lalu dipaksa penganiayanya untuk mengacungkan tangan menbentuk kode satu jari. Tak hanya itu, para penganiaya juga disebut telah memaksa mereka melepas ikat kepala yang bertuliskan Prabowo - Sandi.

Adapun kronologi penganiyaan simpatisan itu awalnya ketika keduanya pulang seusai menghadiri kampanye terbuka calon presiden Prabowo di Stadion Kridosono sekitar pukul 15.30 WIB. Kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor itu melintas di Jalan Mataram atau timur jalan Malioboro.

Tonton: Aksi Prabowo Pukul Podium Saat Kampanye Ditenangkan Amien Rais

Advertising
Advertising

Sesampai di Jalan Mataram, tepatnya di depan toko sepatu belakang Hotel Inna Garuda, tiba tiba keduanya dihentikan paksa tiga pria yang tak mereka kenal.

Oleh para penghadangnya, keduanya dipaksa mengacungkan tangan membentuk satu jari dan melepas ikat kepala yang bertuliskan Prabowo - Sandi. Lalu seorang penganiaya memukul hidung korban Muklis dan mengeluarkan senjata air softgun lalu menembakkannya hingga mengenai bahu kiri Muklis bagian atas. Penganiaya lain mengeluarkan semacam ketapel dan mulai mengetapel sampai mengenai jari telunjuk sebelah kiri rekan Muklis, Suhadi.

Setelah melakukan penganiayaan itu, para pelaku langsung melarikan diri masuk ke dalam kampung Cokrodirjan di dekat daerah itu. Kedua korban lantas melanjutkan perjalanan dan sesampai di simpang empat Gondomanan korban meminta pertolongan di pos polisi Gondomanan.

Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendapatkan tindakan medis.

Baca: Prabowo: Para Elit Itu Suka Bohong, Bohong, Bohong

Atas insiden penganiayan itu Muklis mengalami luka tembak airsoftgun di bahu kiri serta mengalami mimisan di bagian hidung akibat kena pukulan pelaku. Sedangkan rekannya, Suhadi mengalami luka bengkak jari telunjuk kiri akibat kena ketapel pelaku.

ANDITA RAHMA | PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

55 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

5 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

11 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

20 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

21 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

1 hari lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya