DDII Kritik Yusril, PBB: Ada yang Belum Ikhlas Kami Dukung Jokowi

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Sabtu, 6 April 2019 15:03 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi, bersama kuasa hukumnya di pemilihan presiden, Yusril Ihza Mahendra, usai rapat persiapan debat di Djakarta Theater, Jakarta, 16 Januari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang Sukmo Harsono menganggap ada pihak yang belum ikhlas partainya mendukung pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Karena itu, saat ini PBB sering diserang.

Baca: DDII Tegur Yusril Ihza Mahendra Soal Rizieq Shihab

"PBB sedang mendapat serangan bertubi-tubi, karena masih ada pihak yang belum ikhlas dan berharap PBB berbalik dukungan ke 02 (Prabowo Subianto)," kata Sukmo dihubungi Sabtu, 6 April 2019.

Sukmo mengatakan itu menanggapi kritik dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. Sebelumnya, DDII menyampaikan teguran kepada Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra karena pernyataannya soal Rizieq Shihab dan Ijtima Ulama. Yusril dianggap telah menghina pentolan Front Pembela Islam tersebut. "DDII merasa perlu menegur sikap dan pernyataan saudara yang jauh dari akhlakul karimah dan sikap seorang cendekiawan muslim," kata Ketua Umum DDII, Mohammad Siddik.

DDII, organisasi masyarakat yang dibentuk tokoh Masyumi Mohammad Natsir, merupakan salah satu penggagas pembentukan PBB. Karena itu, Siddik merasa punya hak menegur Yusril. Citra PBB, kata dia, juga merupakan citra DDII.

Advertising
Advertising

Siddik merasa keberatan dengan pernyataan Yusril yang menyebut Rizieq Shihab raja bohong. Yusril mengatakan itu karena menganggap Rizieq tidak mau mengakui bahwa dirinya pernah menyebut keislaman Prabowo lemah. Siddik juga keberatan dengan pernyataan Yusril yang dianggap mendelegitimasi Ijtima Ulama. Ijtima Ulama adalah sekumpulan tokoh agama yang sempat menyodorkan nama calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.

Baca: Tim Pengacara Muslim Anggap Yusril Lebay soal Chat Rizieq Shihab

Sukmo mengatakan pilihan mendukung Jokowi justru sesuai dengan landasan PBB sebagai partai Islam. Sebab, Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin yang merupakan ulama. Menurut Sukmo, justru ada pihak yang ingin membenturkan antara DDII dengan Yusril. "Maka kami akan tabayun dulu dengan DDII, kita tunggu jawaban resmi dari Profesor Yusril," kata dia.

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

2 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

2 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

3 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

3 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

4 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

4 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

6 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

6 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

7 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya