Gubernur Sumsel Herman Deru dapat Gelar dari Kasunanan Surakarta

Selasa, 2 April 2019 07:36 WIB

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendapatkan anugerah sesebutan gelar atau pangkat dari Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat pada Minggu, 31 Maret 2019 di Keraton Solo, Jawa Tengah, (Dok. Pemprov Sumsel)

INFO NASIONAL - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, bersama istri, Hj. Febrita Lustia dan putri sulungnya Hj. Percha Leanpuri mendapatkan anugerah sesebutan gelar atau pangkat dari Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat. Ia dinilai memiliki kepedulian dalam melestarikan budaya dan adat istiadat serta kearifan lokal adat Jawa di Sumsel. Acara tersebut dilakukan dalam upacara adat keraton yang langsung diberikan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII, bertempat di Keraton Solo, Jawa Tengah, Minggu, 31 Maret 2019.

Gelar adat keraton yang disematkan pada Gubernur Sumsel H. Herman Deru tersebut Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Herman Deru Notonegoro. Sementara Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia mendapatkan sesebutan/gelar pangkat Kanjeng Mas Tumenggung Febrita Lustia. Sedangkan Duta Literasi Sumsel Percha Leanpuri memperoleh sesebutan/gelar pangkat Nyimas Tumenggung Percha Leanpuri.

Usai menerima pemberian sesebutan/gelar pangkat dari Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII tersebut, Herman Deru mengatakan gelar adat yang diterimanya ini memiliki arti tersendiri baik secara pribadi maupun sebagai gubernur, juga bagi warga Sumatera Selatan.

"Gelar adat ini adalah salah satu implementasi dari apa yang sering saya sampaikan saat kunjungan kerja ke daerah-daerah untuk tetap mempertahankan kearifan lokal di tengah derasnya arus modernisasi masuknya budaya luar," kata mantan Bupati OKU Timur dua periode itu.

Advertising
Advertising

Menurut Gubernur Sumsel yang kini resmi menyandang gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Herman Deru Notonegoro tersebut, setidaknya harus ada upaya nyata yang mesti dilakukan dalam melestarikan dan mempertahankan kearifan lokal. Diantaranya dengan menghormati dan mengikuti kearifan lokal yang terdapat di suatu daerah. Dirinya sebagai pemipimpin berupaya memberikan contoh atau teladan yang baik bagi semua warga Sumsel yang terdiri dari berbagai agama, suku, budaya dan adat istiadat yang berbeda. Namun, tetap solid dan rukun dalam bingkai NKRI yakni Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan sebelumnya, Herman Deru mengaku gelar dari Keraton Solo juga pernah didapatkannya pada 2011, saat masih menjabat sebagai Bupati OKU Timur.

"Bagaimanapun Sumsel juga memiliki penduduk asal pulau Jawa, sekitar 40 persen. Meskipun saya bukan orang Jawa, saya belajar tentang adat istiadat dan bahasa Jawa," ujar Mantan Bupati OKU Timur dua Periode ini.

Menurutnya, dengan mempelajari adat istiadat dan bahasa Jawa, dapat mempererat tali silaturahmi, sekaligus dapat saling mengisi diantara warga Sumsel asal Jawa untuk dapat belajar serta adat istiadat dan budaya suku-suku lain di Sumatera Selatan, seperti adat dan bahasa Komering, Ogan, Lematang atau Daerah Musi.

Herman Deru pun mengakui bukan hanya gelar adat Jawa yang telah diterimanya namun juga penghargaan gelar adat dari warga Batak. "Penghargaan tersebut merupakan kehormatan tersendiri bagi saya, sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI," kata dia.

Pada pemberian sesebutan/gelar pangkat yang berlangsung di Keraton Solo kemarin, juga ada sejumlah tokoh yang mendapatkan gelar diantaranya Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung selain itu Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati Purworejo, Bupati Bangkalan, Bupati Pamekasan, Wakil Bupati Singingi, dan Wakil Bupati Sintang.

Sementara, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII kepada para penerima gelar dari Keraton Solo berharap untuk dapat setia pada Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat. (***)

Berita terkait

OKU Timur Lumbung Ikan Patin di Sumatera Selatan

2 hari lalu

OKU Timur Lumbung Ikan Patin di Sumatera Selatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menetapkan OKU Timur sebagai kabupaten lokus kampung patin nasional.

Baca Selengkapnya

Suhu di Sumsel Capai 36 Derajat Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

6 hari lalu

Suhu di Sumsel Capai 36 Derajat Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Minimnya pembentukan awan hujan di sekitaran Sumsel juga menjadi penyebab naiknya suhu permukaan bumi.

Baca Selengkapnya

Sebagian Buaya yang Lepas di Cianjur Mati saat Dievakuasi

6 hari lalu

Sebagian Buaya yang Lepas di Cianjur Mati saat Dievakuasi

Puluhan buaya yang lepas karena jebolnya penangkaran di Cianjur dipindahkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Pemda Sumatera Selatan Ingin Cetak Seribu Hektare Sawah, Bantu Produksi Beras Nasional

7 hari lalu

Pemda Sumatera Selatan Ingin Cetak Seribu Hektare Sawah, Bantu Produksi Beras Nasional

Dinas Pertanian Sumsel sedang menyiapkan pengembangan cetak sawah baru.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

13 hari lalu

Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

Merujuk prediksi cuaca BMKG, musim hujan di Sumsel akan datang pada bulan ini hingga November 2024

Baca Selengkapnya

Disbudpar Sumsel Buka Amry Yahya Art Festival, Angkat Kembali Seniman Populer Palembang

13 hari lalu

Disbudpar Sumsel Buka Amry Yahya Art Festival, Angkat Kembali Seniman Populer Palembang

Amry Yahya Art Festival digelar selama dua hari, Selasa hingga Rabu, 22-23 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Diduga Hasil Tambang Ilegal di Sumsel, Harta Bos Batu Bara Rp 13 Miliar Dirampas Negara

14 hari lalu

Diduga Hasil Tambang Ilegal di Sumsel, Harta Bos Batu Bara Rp 13 Miliar Dirampas Negara

Penyidik telah menyita berbagai aset milik BC yang diduga merupakan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari hasil tambang ilegal.

Baca Selengkapnya

BRGM Angkat 5 Isu dalam Rencana Pengelolaan Gambut Sumsel, Antisipasi Karhutla Paling Menonjol

19 hari lalu

BRGM Angkat 5 Isu dalam Rencana Pengelolaan Gambut Sumsel, Antisipasi Karhutla Paling Menonjol

Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Sumsel 2024-2053 mencakup 5 isu strategis, termasuk karhutla dan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Imbas Pancaroba, Sumatera Selatan Bagian Barat Diprediksi Hadapi Cuaca Ekstrem

20 hari lalu

Imbas Pancaroba, Sumatera Selatan Bagian Barat Diprediksi Hadapi Cuaca Ekstrem

Musim pancaroba ini akan menyebabkan cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Selatan bagian barat dalam sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Kejati Sumsel Serahkan 6 Tersangka Kasus Tambang Batu Bara Ilegal, Rugikan Negara Rp488 Miliar

21 hari lalu

Kejati Sumsel Serahkan 6 Tersangka Kasus Tambang Batu Bara Ilegal, Rugikan Negara Rp488 Miliar

Enam tersangka tambang batu bara ilegal tersebut akan ditahan selama 20 hari di Rutan Palembang dan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang.

Baca Selengkapnya