Megawati: Golput Itu Pengecut, Tak Punya Harga Diri

Minggu, 31 Maret 2019 15:25 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kedua kiri) bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kedua kanan), Seskab Pramono Anung (kanan) hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019. Rakornas tersebut menghasilkan rekomendasi politik yaitu penugasan kepada seluruh kader PDIP untuk mengarahkan, mengawal, mengamankan dan memastikan kebijakan-kebijakan politik pemerintah pusat tetap mengandung satu muatan, satu arah, serta satu haluan yaitu ideologi Pancasila. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri meminta kepada kadernya untuk memberikan hak pilih pada pemilihan umum April mendatang. Menurutnya, tidak memberikan pilihan atau golput merupakan sikap pengecut.

Baca: Megawati Dorong Kader ke TPS saat Pencoblosan

Hal itu disampaikannya dalam kampanye yang digelar di Gedung Olahraga Pandawa Solo Baru, Sukoharjo, Ahad, 31 Maret 2019. "Sebagai warga negara Indonesia jangan golput, golput itu pengecut," katanya dalam orasinya.

Menjelang pemilihan umum pada 17 April 2019, Megawati merasa yakin ajakan kepada masyarakat untuk tidak memberikan hak pilih akan semakin besar. Hal itu dilakukan dengan modus seolah-olah PDIP sudah dipastikan menang.

Mereka akan mempengaruhi pikiran para pemilih bahwa memberikan suara ke TPS merupakan hal yang sia-sia belaka. Megawati meminta para kadernya untuk langsung menolak ajakan untuk golput itu secara terang-terangan. "Bilang saja saya akan memberikan hak suara," kata Megawati menyarankan.

Advertising
Advertising

"Golput itu pengecut, tidak punya harga diri, tidak usah jadi WNI," kata Megawati yang disambut sorak sorai pendukungnya. Menurutnya, kebanggaan sebagai warga negara Indonesia harus dibuktikan melalui mngikuti pemilihan.

Baca: Kampanye PDIP, Megawati Hadir Lewat Resep Nasi Goreng

Acara kampanye tersebut dihadiri oleh ribuan kader dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Selain Megawati, Puan Maharani juga memberikan orasinya dalam kampanye tersebut.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

9 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

10 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

11 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

13 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

16 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya