Ditangkap KPK, Bowo Sidik Pangarso Punya Kekayaan Rp 10,43 Miliar

Reporter

M Rosseno Aji

Jumat, 29 Maret 2019 08:25 WIB

Anggota DPR fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso keluar dari gedung kPK dengan mengenakan rompi oranye seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019. Bowo ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya terkait dugaan suap dalam pelaksanaan kerja sama pengangkutan di bidang pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) dengan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso menjadi tersangka suap terkait distribusi pupuk. KPK menyangka politikus Partai Golkar itu menerima suap dari pihak PT Humpuss Transportasi Kimia untuk melobi agar perusahaan kapal itu dapat menjadi pendistribusi bagi PT Pupuk Logistik Indonesia.

Baca: Bowo Sidik Diduga Akan Gunakan Uang Suap untuk Serangan Fajar

Atas bantuannya, KPK menduga Bowo menerima imbalan sejumlah 2 dolar Amerika Serikat untuk setiap metrik ton pupuk yang diangkut oleh kapal PT Humpuss Transportasi Kimia. “BSP diduga meminta fee kepada PT HTK atas biaya angkut yang diterima sejumlah USD 2 per metrik ton,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di kantornya, Kamis, 28 Maret 2019.

Tak hanya dari PT Humpuss, KPK menduga Bowo juga menerima uang dari pihak lain. Lantas berapa total harta kekayaan Bowo?

Tonton: Tumpukan Rp 8 Miliar Bowo Sidik Pangarso untuk Serangan Fajar?

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunduh dari situs KPK, Bowo terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2017. Kekayaannya didominasi oleh harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp 10,43 miliar.

Advertising
Advertising

Bowo memiliki dua rumah di kawasan Jakarta Selatan dengan luas masing-masing 318 meter persegi dan 708 meter persegi. Apabila kedua rumah itu dijumlah, ditaksir memiliki harga Rp 8,5 miliar. Selain itu, Bowo juga memiliki satu rumah di Semarang dengan luas 275 meter persegi dengan harga perkiraan Rp 2 miliar.

Tercatat, Bowo juga memiliki dua mobil mewah. Mobil pertama adalah Toyota Vellfire keluaran 2010 seharga Rp 350 juta dan Toyota Prado keluaran 2011 seharga Rp 400 juta.

Baca: Bermula dari Bantu Humpuss, Bowo Sidik Terseret Kasus Korupsi

Terakhir, anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah 2 ini memiliki harta berupa kas dan setara kas lainnya dengan jumlah Rp 766 juta. Bila dijumlah, maka total harta kekayaan Bowo Sidik adalah Rp 12,016 miliar. Namun, jumlah itu harus dikurangi dengan utang yang dia miliki sejumlah Rp 1,587 miliar. Sehingga total harta yang dimiliki Bowo adalah Rp 10,43 miliar.

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

12 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

8 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

20 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

21 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya