Dialog Indo-Pasifik, JK Ingatkan Penguatan Ekonomi - Keamanan

Rabu, 20 Maret 2019 11:30 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK membuka Musyawarah Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia atau Gapensi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis siang, 14 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka pertemuan High-Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation (HLD-IPC) yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2019. Dalam sambutannya, JK mengingatkan pentingnya menjaga situasi Indo Pasifik yang damai, stabil, dan secara ekonomi berkelanjutan.

Baca: Jusuf Kalla Imbau Seluruh Wajib Pajak Segera Laporkan SPT Pajak

JK mengatakan diperlukan rancangan regoinal yang kuat dan solid untuk menjadi landasan. Arsitektur ini diharapkan dapat membangun kepercayaan antar negara di wilayah Indo Pasifik. "Tujuan kami sederhana, untuk memastikan kedamaian dan kemakmuran yang bertahan di wilayah Indo Pasifik," kata JK dalam sambutannya.

JK mengatakan beberapa negara telah mengembangkan konsep yang berbeda-beda terkait Indo Pasifik. Semuanya bertujuan sama, yakni meningkatkan kerja sama di wilayah.

Untuk mencapai hal ini, JK mengatakan ada beberapa hal yang harus terus ditingkatkan. Mulai dari mengembangkan kerja sama maritim, hingga menemukan strategi untuk meningkatkan konektivitas antar negara.

"Wilayah lautan Indo-Pasifik yang terhubung dengan baik akan membuka jalan bagi munculnya pusat-pusat pertumbuhan baru," kata JK.

JK mengatakan bagi Indonesia, kooperasi Indo Pasifik didasari pada inklusifitas, transparansi, promosi kooperasi yang kongkrit dan kebiasaan berdialog, juga penghormatan pada hukum internasional.

"Indonesia membayangkan kerangka kerja sama yang memperkuat mekanisme yang ada," kata JK.

Simak juga: Jusuf Kalla Sebut Ide Awal E-KTP adalah Jadi Kartu Multiguna

Dialog Tingkat Tinggi Indo-Pasifik ini dihadiri oleh delegasi dari 18 negara anggota Pertemuan Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS). Pertemuan ini mengangkat tema “Menuju Kawasan yang Damai, Sejahtera, dan Inklusif”.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

7 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

7 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

10 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

13 hari lalu

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.

Baca Selengkapnya