Mafindo: Hoaks di Januari Banyak Serang Prabowo Ketimbang Jokowi

Kamis, 14 Maret 2019 16:24 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan orasi politiknya di hadapan ribuan pendukungnya di Mega Wisata Ocarina Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 13 Maret 2019. ANTARA/M N Kanwa

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) merilis penelitiannya seputar peredaran hoaks di media sosial selama Januari 2019. Hasilnya hoaks tentang politik dominan. Dan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang paling banyak menjadi sasaran.

Baca: Mafindo Sebut Kabar Hoaks Politik Meningkat di Januari

Ketua Komite Penelitian dan Pengembangan Mafindo, Santi Indra Astuti, mengatakan berdasarkan temuan lembaganya sebanyak 21 hoaks menyerang Prabowo dan 19 menyasar lawannya, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi.

"Untuk hoaks yang membidik capres 01 dan capres 02 sebagai sasarannya, kali ini jumlah hoaks terhadap capres 02 (21 buah) sedikit mengungguli hoaks terhadap capres 01 (19 buah)," kata Mafindo dalam keterangan resminya, Kamis, 14 Maret 2019.

Dari jumlah tersebut, hoaks terhadap Prabowo 12 di antaranya bernada negatif sedangkan untuk Jokowi 10 hoaks bernuansa positif.

Advertising
Advertising

Santi menuturkan hoaks politik bisa mengambil isu apa saja. Selain dinamika politik, hoaks politik turut menggunakan isu agama, etnis, bahkan kesehatan.

Di bulan ini, menurut Mafindo, hoaks yang menggunakan isu dinamika politik sebanyak 28 buah sementara yang memakai konten agama sejumlah 17 buah. Kedua calon presiden sama-sama menjadi korban.

"Seperti terlihat pada hoaks berjudul 'Sholat Jumat Capres 02' (31 Januari 2019) dan 'Rezim Jokowi Anti Islam' (15 Januari 2019)," kata Mafindo.

Mafindo menemukan isu dinamika politik lebih banyak menimpa Jokowi (10 buah) dan isu agama lebih banyak menjadi muatan hoaks politik Prabowo (7 item).

Sementara hoaks politik dengan isu etnis (2 buah) dan isu industri(1 buah) hanya menimpa Jokowi. Adapun hoaks politik dengan isu gaya hidup (1 buah) dan kependudukan (3 buah) hanya menimpa Prabowo.

Dalam penelitiannya, Mafindo melakukan pemetaan hoaks bulanan berdasarkan hasil klarifikasi oleh Komite Fact Checker Mafindo yang diunggah di www.turnbackhoax.id. Merujuk dokumen hasil pemetaan yang Tempo terima, sepanjang Januari 2019 terdapat 109 hoaks atau bertambah 21 buah (23,86 persen) dibandingkan Desember 2018.

Pada Januari 2019, Mafindo menemukan hoaks politik sebanyak 58 buah (53,21 persen) disusul hoaks bertopik lain sebanyak 19 buah (17,43 persen), dan hoaks kriminalitas sebanyak 7 buah (6,42 persen).

Bila dilihat dari komposisinya, sebanyak 40 hoaks pada bulan itu berkaitan dengan para calon presiden 2019. Sementara sisanya tidak membidik para capres tapi tetap berpotensi menggangu sistem politik dan penyelenggaraan negara.

Simak juga: Rudiantara: Konsumsi Hoaks Bikin Pulsa Tersedot

Sementara itu, berdasarkan pantauan PoliticaWave pada 28 Januari 2019 sampai 4 Februari 2019, justru kubu Jokowi - Ma'ruf Amin yang paling banyak diserang isu hoaks. Isu yang beredar seputar e-KTP palsu dari cina sampai Ma'ruf Amin akan digantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Berita terkait

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

10 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

11 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

12 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

13 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

13 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

14 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

17 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

17 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

20 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya