Kronologi Bom Sibolga dari Sore Hingga Dini Hari

Rabu, 13 Maret 2019 07:02 WIB

Mobil paramedis dan polisi teknik bom terparkir di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa, 12 Maret 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Bom Sibolga yang diduga diledakkan oleh keluarga terduga teroris membuat warga di Jalan Cendrawasih Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas dievakuasi. Ledakan yang berasal dari rumah Husain Alkas Abu Hamzah itu berlangsung sejak Selasa 12 Maret 2019 sekitar pukul 15.30 hingga dini hari tadi.

Baca juga: Lewat Pengeras Suara Masjid, Ulama Bujuk Istri Terduga Terorisme Menyerah

Ledakan pertama terjadi saat polisi hendak memeriksa rumah tersebut pascapenangkapan Husain Alkas yang diduga menjadi kelompok jaringan Jamaah Anshorut Tauhid atau JAD pada Selasa siang kemarin.

Dikabarkan di dalam rumah itu masih terdapat istri Husain dan anak-anaknya. Untuk mencegah terjadinya ledakan, polisi bahkan meminta bantuan tokoh agama setempat.

"Tolong menyerahlah, ingat anakmu. Jangan kau korbankan anakmu. Bicara baik-baik kalau ada masalah. Karena tidak ada agama yang mengajarkan hal yang seperti itu. Ayo menyerahlah," seru Ustad Zainun Sinaga melalui alat pengeras suara masjid.

Advertising
Advertising

Namun bujukan dan negosiasi yang dilakukan polisi selama 9 jam tak berhasil. Dari dalam rumah itu justru kembali terjadi ledakan pada Rabu dinihari 13 Maret 2019 sekira pukul 01.30 WIB.

Kepulan asap hitam praktis menyelimuti udara di sekitar kediaman terduga teroris tersebut. Warga sekitar yang tampak masih ramai di lokasi kejadian pun berhamburan. Bahkan dari laporan masyarakat, beberapa orang sampai terjatuh saat mencoba menjauh dari rumah tersebut.

Pihak kepolisian menyerukan agar warga meninggalkan lokasi kejadian.
"Kami minta warga untuk meninggalkan tempat ini demi keselamatan kita bersama," ucap salah seorang personel kepolisian.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bom Sibolga tidak ada hubungannya dengan pemilu serentak tahun ini. Tito menyebut jika peristiwa tersebut murni terorisme.

Baca juga: Kapolri: Terduga Terorisme di Sibolga Pendukung ISIS

Tito mengatakan itu berdasarkan hasil pemeriksaan dari kepolisian sebelum aksi peledakan bom terjadi. "Mereka tidak ada hubungannya dengan Pemilu, tidak ada hubungannya dengan pesta demokrasi yang akan datang," ujar Tito di Medan pada Selasa malam, 12 Maret 2019.

Tito menjelaskan jika pelaku mempunyai afiliasi dengan kelompok radikal ISIS. Sehingga ada atau tidak ada Pemilu pun, jaringan ini akan tetap melakukan terorisme sebab sudah terdoktrin pada para pengikutnya.

Tonton: Bom Sibolga, Begini Suasana Panik Warga Sekitar Rumah Pelaku

Berita terkait

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

3 hari lalu

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Baca Selengkapnya

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

7 hari lalu

Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Ketua Mantiqi 2 Jamaah Islamiyah, Abu Fatih menyerahkan nasibnya kepada pemerintah usai membubarkan diri.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

9 hari lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.

Baca Selengkapnya

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

9 hari lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajak Humas Pemerintah Cegah Ideologi Teroris

11 hari lalu

BNPT Ajak Humas Pemerintah Cegah Ideologi Teroris

BNPT meminta humas pemerintahan berkolaborasi membangun narasi mencegah terorisme. Terutama untuk melindungi perempuan, anak, dan remaja.

Baca Selengkapnya

Netflix Diprotes Warga Hindu India

12 hari lalu

Netflix Diprotes Warga Hindu India

Tayangan di Netflix berjudul 'IC 814 - The Kandahar Hijack' mendapat protes karena sentimen nasional

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima, Salah Satu Pimpinan Anshor Daulah

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima, Salah Satu Pimpinan Anshor Daulah

Densus 88 tangkap terduga teroris di Bima. Ustad Lahmudin ditangkap saat mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Pesan Paus Fransiskus di Jakarta Soal Ekstremisme Agama

12 hari lalu

Media Asing Soroti Pesan Paus Fransiskus di Jakarta Soal Ekstremisme Agama

Paus Fransiskus menyoroti ekstremisme agama di Indonesia yang mendorong terjadinya terorisme.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Batal Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi karena Ibunya Sakit

13 hari lalu

Densus 88 Batal Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi karena Ibunya Sakit

Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur.

Baca Selengkapnya