Banjir di Kabupaten Bandung, 10 Kecamatan Terdampak

Jumat, 8 Maret 2019 14:51 WIB

Halaman dan akses utama SDN Dayeuhkolot tergenang banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 4 Maret 2019. Walau banjir Sungai Citarum mulai surut secara signfikan, pelajar di dua sekolah dasar masih belajar di pengungsian dan akses di tiga sekolah dasar masih tergenang banjir. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Supriyatno mengatakan, banjir yang melanda Kabupaten Bandung akibat meluapnya Sungai Citarum di Kabupaten Bandung dalam dua pekan terakhir telah merendam 10 kecamatan.

Baca juga: Kata Ridwan Kamil Soal Penanganan Pasca-Banjir Bandang Pasirjati

“Banjir Kabupaten Bandung ini cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya karena melanda 10 kecamatan terdampak dengan korban mendekati 60 ribu orang terdampak,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Maret 2019.

Supriyatno mengatakan, jumlah warga yang mengungsi akibat bencana banjir tersebut menembus lebih dari 800 orang. “Sebelumnya tidak sebesar ini dampaknya,” kata dia.

Menurut Supriyatno, sementara ini penanganan bencana banjir masih ditangani oleh pemerintah Kabupaten Bandung. “Banjirnya memang agak masif, tapi ini meliputi satu wilayah di kabupaten, belum bisa ditarik untuk ditangani di tingkat provinsi,” kata dia.

Penyebab banjir, kata dia, adalah kombinasi dari kondisi geografis daerah seputaran aliran Sungai Citarum di kabupaten Bandung serta curah hujan. Aliran Sungai Citarum, misalnya tertahan struktur batuan di Curug Jompong, Kabupaten Bandung.

Advertising
Advertising

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang membangun terowongan limpasan air memutari struktur batuan Curug Jompong. Pembangunan ini untuk mempercepat aliran air sungai untuk mengurangi debit banjir.

“Mudah-mudahan tahun depan sudah berfungsi terowongan pengelak ini supaya aliran air lebih cepat. Mudah-mudahan sudah bisa mengurangi, walaupun belum menyelesaikan semua persoalan,” kata Supriyatno.

Terkait dengan penanganan korban banjir, kata Supriyatno, masih menunggu penetapan Bupati Bandung untuk status darurat banjir. “Hari ini sedang disusun kajian di tingkat BPBD Kabupaten Bandung untuk di usulkan menjadi Status Darurat,” kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memperingatkan bahwa bulan ini merupakan puncak musim hujan. “Di bulan Maret ini sesuai dengan prakiraan cuaca dari BMKG bahwa potensi untuk hujan memang puncaknya,” kata dia.

Supriyatno mengatakan, BPBD Jawa Barat sudah meminta sejumlah daerah untuk mewaspadai potensi bencana hidroklimatologi akibat peningkatan curah hujan di puncak musim hujan bulan ini. “Ancaman bencana hidroklimatologi ini disamping banjir, juga pergerakan tanah. Itu wilayahnya ada di Jawa Barat bagian tengah dan selatan,” kata dia.

Menurut Supriyatno, kondisi Jawa Barat dengan kontur dipenuhi ratusan ribuan sesar menyimpan potensi gerakan tanah relatif besar. “Di wilayah Jawa Barat tengah dan selatan ada ribuan sesar kecil yang 10 meter, yang 5 meter, sehingga berpotensi untuk pergerakan tanah yang sangat besar,” kata dia.

Supriyatno mengatakan, BPBD meminta warga untuk mengikuti imbauan pemerintah daerah setempat, terutama yang tinggal di daerah yang masuk kategori rawan bencana agar mewaspadai ancaman bencana banjir dan longsor. “Harus siap siapa. Tanggung jawab mengatasi pengurangan risiko bencana bukan hanya pada pemerintah tapi juga masyarakat,” kata dia.

Data BMKG Bandung mencatat pada akhir pekan lalu terjadi intensitas hujan yang relatif merata dengan kategori sedang hingga lebat di Bandung dan sekitarnya. Akumulasi hujan tersebut terjadi di daerah hulu sungai Citarum.

Baca juga: 3 Warga Pasirjati Tewas Diterjang Banjir Bandang

“Di beberapa hari terjadi hujan di sekitar daerah aliran Sungai Citarum,” kata Kepala BMKG Kelas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya pada Tempo, Jumat, 8 Maret 2019.

Berita terkait

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

13 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

1 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya