Dituduh Hasto Menghina Agus Salim, Begini Reaksi Rocky Gerung

Reporter

Friski Riana

Jumat, 8 Maret 2019 13:01 WIB

Mantan dosen Universitas Indonesia, Rocky Gerung, usai perilisan Maklumat Akal Sehat di Jakarta Pusat pada Rabu, 25 April 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik, Rocky Gerung, menilai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tak paham sejarah karena menuduhnya menghina tokoh pendiri bangsa, Agus Salim.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Bicara Hubungan Keris dan Politik

"Astaga! Ini partai marah-marah karena tak paham sejarah. Saya pernah jadi pengajar di Megawati Institut, dan mengajarkan satire itu, tuan Hasto! Mengapa masih dungu?" kata Rocky dalam cuitan Twitternya, Kamis, 7 Maret 2019. Rocky mempersilakan Tempo mengutip cuitannya tersebut saat dikonfirmasi.

Hasto sebelumnya menuding Rocky Gerung menghina tokoh nasional asal Sumatera Barat itu karena menyebut Agus Salim punya jenggot seperti kambing. Pernyataan yang dianggap sebagai hinaan itu disampaikan Rocky di acara diskusi di Adi TV, pada Jumat pekan lalu.

Menurut Hasto, Rocky telah merendahkan martabat bangsa sendiri. "Pernyataan Rocky Gerung tidak pantas diucapkan anak bangsa. Rocky sama sekali tidak memahami bagaimana perjuangan KH Agus Salim yang begitu dihormati dengan kemampuan diplomasinya yang luar biasa. Berkat jasa KH Agus Salim, kemerdekaan Indonesia mendapatkan pengakuan dunia internasional, khususnya negara2 Timur Tengah," kata Hasto.

Pernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, merupakan bukti bahwa tim kampanye Prabowo-Sandi banyak diisi oleh orang-orang yang tidak memahami budi pekerti. Ia menilai Rocky Gerung tidak hanya menghina warga Sumatera Barat, namun juga menghina seluruh bangsa.

Atas hinaan yang ditujukan kepada KH Agus Salim, Hasto mengatakan bahwa partainya mendesak Rocky Gerung untuk melepaskan kewarganegaraan Indonesia daripada tidak bisa menghormati pahlawan bangsanya. "PDI Perjuangan akan mengadukan secara langsung atas hinaan tersebut ke Aparat Kepolisian. Mereka yang menghina pahlawan nasional bangsanya, sama saja tidak punya patriotisme dan hanya menjadi benalu pemecah belah bangsa."

Advertising
Advertising

Pemilik Adi TV, Hanum Rais, mengunggah video pernyataan lengkap Rocky Gerung mengenai Agus Salim di akun Twitternya, @hanumrais.

Baca juga: Rocky Gerung: Buku Denny Indrayana Kitab Suci Etika Demokrasi

"Ini pernyataan lengkap @rockygerung tentang H. Agus Salim saat mengisi acara Kuliah Umum di @aditv_jogja yg kemudian dipotong konteksnya oleh pelapor. Justru cerita ‘kambing’ yg ia utarakan menunjukkan kecerdasan intelektual dan emosional Haji Agus Salim saat berdebat," cuit Hanum.

Berita terkait

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

5 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

7 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

8 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

9 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

13 jam lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

14 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

16 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

18 jam lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya