Di Acara Makan Bakso, Jokowi Kenalkan 3 Kartu Sakti

Reporter

Friski Riana

Minggu, 3 Maret 2019 14:34 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi mencicipi semangkok bakso di acara makan bakso 30 ribu porsi di Deltamas, Cikarang, Bekasi, 3 Maret 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Bekasi - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkenalkan tiga 'kartu sakti' kepada warga Cikarang dalam acara makan bakso 30 ribu mangkok. Kartu-kartu itu adalah Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, dan Kartu Pra Kerja.

Baca: Jokowi akan Hadiri Acara Makan Bakso 30 Ribu Mangkok

"Ingin saya sampaikan, pemerintah sekarang ini segera akan memiliki Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah. KIP kuliah seperti ini. Sekarang KIP untuk SD, SMP, SMA, SMK. Ini segera keluar KIP kuliah untuk anak-anak Indonesia agar bisa kuliah," kata Jokowi di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Ahad, 3 Maret 2019.

Kartu selanjutnya adalah Kartu Pra Kerja. Jokowi mengatakan, anak-anak yang sudah lulus sekolah menengah, kejuruan, maupun akademi, dan universitas bisa memperoleh Kartu Pra Kerja. Kartu itu dapat digunakan untuk membiayai pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan pemerintah.

"Setelah training kita harapkan masuk industri. Kalau belum, akan diberi gaji atau honor dari sini," katanya.

Baca: Tak Hanya Kartu Sembako dan KIP, Jokowi Janjikan Kartu Pra Kerja

Kemudian, Jokowi mengenalkan Kartu Sembako. Ia menuturkan bahwa masyarakat bisa membeli sembako dengan harga murah lewat kartu tersebut. Namun Jokowi enggan menjelaskan lebih banyak tentang ketiga kartu tersebut.

Paguyuban Pedagang Mie Bakso Indonesia menyelenggarakan acara makan bakso 30 ribu porsi di Deltamas, Cikarang, Bekasi, 3 Maret 2019. TEMPO/Friski Riana

Advertising
Advertising

"Saya enggak akan bicara banyak mengenai kartu ini, kalau kurang informasinya nanti akan disampaikan lagi," kata dia.

Jokowi pertama kali mengenalkan ketiga kartu itu dalam acara Konvensi Rakyat bertema "Optimis Indonesia Maju" di Sentul International Convention Centre, pada 24 Februari 2019.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi kerap mensosialisasikan rencana program barunya tersebut. Ia mengatakan akan menambah peserta pelatihan kerja yang tahun ini hanya 500 ribu orang peserta, ditargetkan menjadi 2 juta orang peserta pada 2020.

Baca juga: Hitung Mundur, Bukan Sekali Jokowi Hindari Menyebut Angka Dua

Jokowi juga berjanji meningkatkan kualitas keterampilan para pekerja dengan meningkatkan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas yang semula 1.000 BLK, menjadi 3.000 BLK komunitas. Hal itu bertujuan menciptakan sumber daya manusia berkualitas premium.

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

42 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

2 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

19 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

19 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya