Lahan Disinggung Kubu Prabowo, Erick Thohir: Punya Saya Bersih dan Halal

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 28 Februari 2019 04:38 WIB

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir usai menghadiri acara deklarasi dukungan Alumni Theresia di Hotel Alila, Jakarta pada Sabtu, 23 Februari 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir membalas penyataan Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hidayat Nur Wahid yang menantang pemilik Mahaka Group itu menyerahkan lahan konsesinya kepada negara.

Baca juga: Respons Jokowi soal Lahan, Kubu Prabowo Sebut Sejumlah Nama Ini

"(Lahan) kita punya alhamdulillah bersih dan halal," ujar Erick Thohir saat ditemui di bilangan Senopati, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Februari 2019.

Erick tidak menjawab lugas soal kelanjutan konsesinya. Dia hanya menceritakan lahan miliknya diperoleh secara legal. Ia mengaku lahan itu dibeli dari sebuah perusahaan asing yang mengalami kredit macet di sebuah bank asing. Erick tak merinci lahan mana yang dimaksud tersebut.

Erick mengklaim, sampai saat ini pemerintah menghargai kontribusinya atas pemanfaatan lahan tersebut. Ia meyakini lahan miliknya tetap boleh dimanfaatkan. Erick mengaku membayar pajak dan memberikan pemasukan yang besar bagi negara, hingga membangun ulang industri di lahan miliknya.

"Jangan dibolak-balik (oleh kubu Prabowo). Kalau yang dituntut oleh kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu yang mesti dipertanyakan. Kita alhamdulillah bersih dan halal," ujar Erick.

Sebelumnya, Hidayat menyampaikan tantangan tersebut karena calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi kerap menyindir kepemilikan lahan konsesi besar milik Prabowo. Dalam debat antar capres pada 17 Februari lalu, Jokowi secara spesifik menyinggung soal kepemilikan lahan Prabowo seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektare di Aceh.

Tak terima, Hidayat balik menyinggung lahan yang dikuasai Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir, yang berada di kubu Jokowi. Dia mengatakan, seharusnya Jokowi memulai dari lingkaran terdekatnya. Ia juga meminta agar dibuat aturan yang jelas mengenai pengembalian hak guna usaha (HGU) yang akan dibagikan ke rakyat.

Penelusuran Tempo, selain kubu Prabowo, penguasaan lahan di Indonesia juga dilakoni sejumlah politikus dan pengusaha yang berada di lingkaran Jokowi. Jika ditotal, lahan korporasi yang terhubung langsung dengan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan tim bayangan pendukungnya, melampaui 140 ribu hektare.

Angka ini berasal dari perusahaan-perusahaan yang terhubung dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Surya Paloh, Oesman Sapta Odang, dan Hary Tanoesoedibjo. Jumlahnya akan bertambah lebih besar lagi jika lahan perusahaan tambang PT Adaro Energy Tbk, perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Garibaldi Thohir, kakak Ketua TKN Erick Thohir, ikut dihitung.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 menit lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

46 menit lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

2 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

3 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

5 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

6 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

7 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

7 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

8 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya