BNPB: 1.300 KK Warga Jayapura Terdampak Banjir dan Longsor

Sabtu, 23 Februari 2019 21:56 WIB

Ilustrasi banjir rob menggenangi permukiman. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta-Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) dalam rilis di halaman facebooknya mengatakan 1.300 kepala keluarga warga Jayapura terdampak banjir dan longsor. Data dilansir per 23 Februari 2019 hingga pukul 18.00 WITA.

"Hujan yang terjadi di wilayah Kota Jayapura sejak hari Jumat tanggal 22 Februari 2019 pukul 22.00 WITA sampai dengan tanggal 23 Februari 2019 pukul 05.00 WITA mengakibatkan banjir dan longsor di 3 distrik," tulis BNPB dalam laman facebooknya, Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 19.57 WIB.

Baca: Banjir dan Tanah Longsor Melanda Kota Jayapura

Adapun tiga distrik terdampak adalah Distrik Abepura meliputi Pasar Yatefa, Komplek Organda, Komplek Puskopad Furia, Kotaraja Dalam, dan Komplek Otonom Kotaraja. Distrik Heram meliputi Perumnas IV dan komplek Organda. Distrik Jayapura Selatan meliputi Komplek SMU 4, Komplek Thomas, Komplek PTC Entrop, dan Komplek Hamadi. BNPB menyatakan ketinggian banjir bervariasi antara 0.5 - 1,5 meter. "Korban luka atau meninggal dunia nihil. Kerusakan masih pendataan," tulis BNPB.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Jayapura beserta TNI-Polri melakukan evakuasi kepada warga terdampak dengan menyiagakan 5 perahu karet. "Juga memberikan pelayanan kebutuhan permakanan dan kesehatan di 4 titik pos lapangan dan pengungsian yaitu Poskopad Furia, Komplek Pasar Yatefa, Komplek Organda, dan SMU 4," tutur BNPB.

Wali Kota Jayapura telah meninjau lokasi terdampak. "Pemkot Jayapura tidak menetapkan status Tanggap Darurat karena saat ini status Daruratnya masih Transisi Darurat ke Pemulihan sejak tanggal 8 Januari 2019 hingga 8 April 2019," kata BNPB.

Simak: Penjelasan BNPB Tentang Air Sungai yang Masuk ke Tanah

Adapun Pemerintah Provinsi Papua melalui BPBD Provinsi Papua memberikan dukungan personil dan logistik berupa 20 paket kesehatan keluarga, 50 paket family kit, 18 paket tambahan gizi, 5 karton sarden besar, 3 karton teh cap bendera, 2 karton sarden kecil, 2 karton garam, 50 paket perlengkapan makan. BPBD Kota Jayapura juga telah memberikan dukungan air bersih kepada warga terdampak.

"Tim reaksi cepat BNPB telah berada di Jayapura untuk melalukan pendampingan penanganan darurat. BNPB juga memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 250 juta kepada Walikota Jayapura," ujar BNPB.

Berita terkait

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

11 jam lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

13 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

14 jam lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

15 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

1 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya