HNW: Indonesia Dipercaya Bangsa Lain Untuk Mengelola Pendidikan

Sabtu, 23 Februari 2019 20:56 WIB

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di acara peresmian Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al Wafa di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 23 Februari 2019.

INFO NASIONAL - Lengkap sudah jenjang pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Al Fityan. Setelah mendirikan Al Fityan School di Tangerang, Medan, Aceh, Goa, Kubu Raya, dan Bogor, kini yayasan itu meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al Wafa. Peresmian perguruan tinggi yang terpusat di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, itu sangat istimewa. Sebab hadir dalam acara itu, selain Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), juga ada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Duta Besar Kuwait untuk Indonesia. Hadirnya beberapa diplomat dari negeri kaya minyak tersebut karena mereka ikut mendukung berdirinya STIS.

Menurut HNW, bangsa Indonesia seperti tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, bertujuan untuk ikut menciptakan perdamaian dunia dan ikut terlibat dalam segala proses yang ada. "Ingin menciptakan dunia yang maju, aman, berkeadilan, dan bebas aktif," ujarnya.

Proses yang dilakukan Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia, menurut HNW dilakukan secara terus menerus, sehingga Indonesia dipercaya oleh banyak bangsa di dunia. Kerja sama Al Fityan dengan Kuwait disebut sebagai bukti Indonesia melakukan politik bebas aktif, sehingga diakui peranannya. "Banyak kerja sama yang dijalin Indonesia dengan negara sahabat," tutur pria yang juga menjadi Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor itu.

Bagi HNW, Indonesia adalah negara yang bebas melakukan kerja sama dengan negara mana saja. Kerja sama yang dijalin diharapkan mampu mencetak umat Islam yang toleran, maju, dan moderat. "Bukan yang radikal dan intoleran," ujarnya.

Jurusan yang ada di STIS diakui mampu menghadirkan pemberdayaan sumber daya manusia dalam ilmu ekonomi, yang kelak bisa memajukan Indonesia. "Sesuai semangatnya, mampu menghadirkan Islam yang rahmah," ucapnya. Perguruan tinggi yang memiliki gedung yang megah dan kokoh itu, tercatat memiliki Program Studi Islam dan Hukum Ekonomi Syariah. Kelak akan dikembangkan jurusan yang lain serta program S2.

Advertising
Advertising

Kerja sama dengan negara Kuwait diakui HNW sangat menguntungkan, sebab negara itu dari segi ekonomi mapan dan dari segi pendidikan maju, sehingga lulusan STIS juga bisa diserap di sana. "Saya optimis itu terhadap lulusan perguruan tinggi ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla menyebut, mendirikan lembaga pendidikan merupakan amal jariah di mana pahalanya tak putus-putus.

Diakui, di Indonesia ada banyak sekolah Islam di mana semua memberi manfaat yang besar. Hadirnya STIS Al Wafa diharapkan mampu memperbanyak hadirnya ahli ekonomi, sehingga mampu memperbaiki perekonomian bangsa. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlihat dalam pendirian STIS," ucapnya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

1 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

6 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

6 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

7 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

8 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

8 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya