LSI Denny JA: Golkar Bisa Salip Gerindra, Asal ada Bensin

Kamis, 21 Februari 2019 08:02 WIB

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, saat menghadiri pembekalan caleg DPR RI Partai Golkar di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Partai Golkar terus menempel ketat Partai Gerindra. Saat ini, tingkat keterpilihan partai berlambang pohon beringin itu adalah 11,3 persen. Sementara Gerindra 14,6 Persen. Sedangkan posisi teratas adalah PDIP dengan angka 23,7 persen.

Baca: Sekjen PDIP Tantang Golkar Kalahkan Gerindra di Pemilu Legislatif

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, mengatakan, Golkar masih memiliki peluang untuk mengimbangi Gerindra walaupun tipis. "Karena efek ekor jas langsung atas capres memang paling dirasakan PDIP dengan Jokowi. Gerindra dengan Prabowo," kata Rully di kantor LSI, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Februari 2019.

Rully mengatakan, peluang Golkar mengimbangi Gerindra masih terbuka karena jaringan partai ini di bawah dinilai lebih kuat dibandingkan partai pimpinan Prabowo Subianto. "Nah, sekarang tergantung mesinnya punya bensin atau tidak. Baik dari segi finansial maupun figur yang memiliki persona," kata dia.

Sebelumnya, Partai Golkar menargetkan bisa meraih 110 persen kursi parlemen atau setara dengan 18 persen suara nasional dalam pemilihan umum 2019. "Target Golkar menang di pemilu legislatif 2019, 110 persen kursi parlemen atau 18 persen suara nasional," ujar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui dalam acara workshop nasional anggota FPG DPRD se-Indonesia di Hotel Redtop, Jakarta pada Jumat, 20 Juli 2018.

Simak juga: Ketua Umum Golkar Sebut Gaya Ofensif Jokowi Terukur

Menurut Ketua Umum Golkar Airlangga, angka tersebut adalah target optimistis. Terlebih, melihat hasil pemilihan kepala daerah serentak yang menunjukkan hasil, Golkar menang di 9 provinsi dan 80 kabupaten/kota.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

8 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

9 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

22 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya