Sindir Jokowi, Kubu Prabowo Sebut Reklamasi dan HGU Kapuk Naga

Rabu, 20 Februari 2019 00:28 WIB

Suasana food court di pulau D reklamasi pada Rabu siang, 23 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso balik menyinggung capres nomor 01 Joko Widodo atau Jokowi, ihwal proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Priyo juga mempersoalkan pemberian hak guna usaha alias HGU untuk PT Kapuk Naga Indah, anak usaha Agung Sedayu Group yang mendapat hak mengelola pulau reklamasi.
Baca : Usai Debat Capres, Prabowo Hadiri Pertemuan Ulama se-Jawa di Surabaya

"Data menunjukkan pada zaman Pak Jokowi ternyata memberi ke PT Kapuk Naga Indah 3,1 juta meter persegi dalam rangka proyek reklamasi yang bikin geger republik," kata Priyo di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Februari 2019.

Menurut Priyo, fakta itu bertentangan dengan klaim Jokowi saat debat calon presiden Ahad malam lalu, 17 Februari. Saat itu, Jokowi mengklaim bahwa di masa pemerintahannya tak pernah terjadi pembagian lahan kepada pengusaha besar.

Klaim itu disampaikan Jokowi seusai menyinggung soal lahan ratusan ribu hektare yang dimiliki Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah. Ucapan Jokowi menjelang berakhirnya segmen ketiga debat calon presiden itu lantas berakhir ricuh dengan protes kubu Prabowo. Mereka menganggap, ucapan Jokowi itu menyinggung personal Prabowo.

Saat penutupan debat, Prabowo mengakui memiliki lahan seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektare di Aceh Tengah. Namun, dia mengatakan status tanah itu merupakan HGU dan akan dikembalikan kepada jika sewaktu-waktu negara memerlukannya.

Simak pula :
Prabowo Sentil Kertajati, Menhub: Pasti Jadi Pusat Pertumbuhan

Status HGU ini kemudian menjadi argumen BPN untuk menangkis ucapan Jokowi. Priyo juga menyitir ucapan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Nur Hidayati, yang menantang Jokowi membuka data HGU orang-orang yang berada di tim suksesnya.

Advertising
Advertising

"Saya garisbawahi ada pernyataan Direktur Eksekutif Walhi menantang Pak Jokowi untuk membuka lebar penguasaan lahan negara dari tim pemerintahan, tim suksesnya, atau beberapa taipan yang sering hilir mudik di sana," demikian Wakil Ketua BPN Prabowo - Sandiaga tersebut.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

46 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

51 menit lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

5 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya