Kronologi Penemuan Benda Mirip Bom di Pasar Sampang Cilacap

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 19 Februari 2019 13:23 WIB

Ilustrasi ledakan dan asap. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Susilo, menuturkan kronologi penemuan sebuah tas yang berisi benda mirip bom di depan salah satu kios pasar. Benda mirip bom yang ditemukan di depan kios Teras BRI ini kemudian diledakkan.

Baca juga: Polisi Pastikan Ledakan di Pasar Sampang Cilacap dari Bom Palsu

"Tas berisi kumparan-kumparan kabel itu ditemukan oleh seorang kuli panggul bernama Pak Karno sekitar pukul 06.30 WIB. Saat diangkat, tas itu terasa berat," kata Susilo di Sampang, Cilacap, Selasa, 19 Februari 2019.

Karena curiga, kata Susilo, Karno kemudian melaporkan tas itu kepada petugas satuan pengamanan (satpam) Pasar Sampang. Namun, petugas satpam tidak berani mengambilnya, sehingga dia melaporkan temuan itu ke Kepolisian Sektor Sampang.

Petugas Polsek Sampang yang datang ke Pasar Sampang segera mengecek tas mencurigakan tersebut, kemudian mengamankan lokasi penemuan sambil menunggu petugas Kepolisian Resor Cilacap.

"Tadi tim Gegana yang datang ke Pasar Sampang melakukan disposal (meledakkan) terhadap benda tersebut dan terdengar satu kali ledakan. Benda-benda tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Cilacap," katanya.

Advertising
Advertising

Susilo memperkirakan tas berisi benda diduga bom itu tergeletak di Pasar Sampang sejak pukul 01.00 WIB. Dugaan itu didasarkan pada rekaman kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di beberapa sudut pasar.

Dalam rekaman kamera pengintai tersebut, kata dia, terlihat ada dua orang pengendara sepeda motor datang ke lokasi penemuan tas dengan mengenakan helm. "Mereka naik sepeda motor sendiri-sendiri dan meletakkan tas di depan Teras BRI," katanya. Kasus ini, kata dia, saat sekarang telah ditangani oleh Polres Cilacap.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah memastikan ledakan yang terjadi di dalam Pasar Sampang Cilacap, Jawa Tengah, berasal dari bom palsu atau fake bomb.

"Fake bomb. Ada paralon, jadi bukan bom beneran," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Triatmaja saat dikonfirmasi, Selasa, 19 Februari 2019.

Agus menuturkan ledakan terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Ledakan tersebut berasal dari benda yang didisposal atau sengaja diledakan oleh Tim Gegana Polda Jawa Tengah dan Kepolisian Resor Cilacap.

"Kami dapat laporan ada benda mencurigakan di lingkungan pasar, lalu Polres Cilacap mengamankan dan kemudian didisposal oleh Tim Gegana," kata Agus.

Baca juga: Ledakan di Area Nobar Debat Capres, Saksi: Asap Putih Membumbung

Saat ini, polisi tengah menyelidiki siapa yang menaruh fake bomb tersebut di dalam pasar. Agus menuturkan, meski bukan bom sungguhan, tapi ini bisa dikatakan sebagai bentuk teror.

ANTARA | ANDITA RAHMA

Berita terkait

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

8 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

8 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

9 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

11 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

17 hari lalu

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

22 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

22 hari lalu

Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

Api melalap Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad malam. Kebakaran disebut bermula dari ledakan AC di lantai dua.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

22 hari lalu

Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, kebakaran pada Ahad malam. Kebakaran terjadi di lantai dua lantas menjalar ke lantai tiga.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

22 hari lalu

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

Kebakaran melanda Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya