Jokowi Sebut Ada Pembakar Hutan yang Sudah Bayar Ganti Rugi

Selasa, 19 Februari 2019 01:16 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 5.000 sertifikat tanah Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di lapangan Maulana Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Senin, 18 Februari 2019, FOTO: AYU CIPTA/TEMPO.

TEMPO.CO, Banten - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dari sebelas perusahaan tersangka pembakaran lahan yang dikenai sanksi Rp 18,3 triliun sudah ada yang membayar ganti rugi ke pemerintah.

Baca: Singgung Tanah Prabowo, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu

"Sepanjang saya ketahui sudah, tapi belum... (Jokowi berhenti sejenak). Sudah," katanya usai menghadiri acara Pelepasan Kontainer Ekspor ke 250.000 di pabrik PT Mayora Indah Tbk, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin, 18 Februari 2019.

Jawaban Jokowi yang terpotong membuat awak media mencoba memastikan kembali apakah benar sudah ada perusahaan yang membayar. Kali ini mantan wali kota Solo itu tegas menjawabnya. "Sudah," ucapnya.

Namun Jokowi tidak menyebutkan perusahaan mana yang telah membayarkan ganti rugi. "Wah, masa saya ngapalin yang begitu," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya dalam debat kedua calon presiden bertemakan energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup Ahad malam lalu, Jokowi mengatakan terdapat 11 perusahaan yang menjadi tersangka dan dikenai denda Rp 18,3 triliun dalam tiga tahun terakhir masa pemerintahannya.

Namun Team Leader Jurukampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas, seperti dikutip dalam keterangan resminya di situs Greenpeace.org, menyatakan belum ada satu pun dari 11 perkara perdata kasus kebakaran hutan dan lahan tersebut yang dibayar oleh para perusahaan.

Arie menjelaskan 11 perkara gugatan perdata pemerintah terhadap perusahaan itu terdiri dari sepuluh kasus antara 2012-2015 dengan perintah ganti rugi Rp 2,7 triliun. Adapun perkara perdata kesebelas adalah kasus terbesar dalam ganti rugi mencapai Rp 16,2 triliun terkait dengan pembalakan liar dilakukan sejak tahun 2004 oleh perusahaan kayu Merbau Pelalawan Lestari.

Baca: Debat Capres, 4 Kesalahan Argumen Dua Kandidat Versi Walhi

Terkait peristiwa kebakaran hutan terburuk Indonesia yang terjadi pada 2015 lalu, menurut perkiraan Bank Dunia, Indonesia merugi sekitar 221 triliun rupiah terhadap sektor kehutanan, agrikultur, pariwisata dan industri lainnya.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

55 menit lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

6 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

11 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

13 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

13 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya