Jokowi Singgung Tanah, Timses Prabowo Hampiri Komisioner KPU

Senin, 18 Februari 2019 07:05 WIB

Suasana debat Calon Presiden 2019 sesi kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana di ruang debat calon presiden memanas selepas berakhirnya segmen tiga. Sesaat setelah moderator mengumumkan jeda iklan, sejumlah anggota tim hukum Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghampiri komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan langkah bergegas.

Baca: Jokowi Tanya Unicorn, Prabowo: Yang Online-online Itu?

Mereka, di antaranya, Sufmi Dasco Ahmad, Habiburokhman, Ferdinand Hutahaean, Jansen Sitindaon. Sejumlah anggota Badan Pemenangan lainnya, Priyo Budi Santoso, Ansufri Idrus Sambo, Imelda Sari, Putra Jaya Husin, hingga Maher Algadri, ikut bergerak ke depan.

Mereka mengerubuti Ketua KPU Arief Budiman, komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan Ilham Saputra, serta Ketua Badan Pengawas Pemilu Abhan. Dari kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Direktur Program Tim Kampanye Nasional Aria Bima dan Direktur Penggalangan Pemilih Milenial Bahlil Lahadilia juga bergerak menuju kerumunan.

Segmen tiga yang membahas isu sumber daya alam dan lingkungan itu sebelumnya memang berakhir sengit. Sebelum jeda, pembahasan debat berkisar pada masalah reforma agraria. Jokowi mendapat pertanyaan itu dari tim panelis.

Baca: Prabowo Janji Segera Turunkan Harga Listrik dan Bahan Pokok

Dia membeberkan prestasi pemerintahan selama empat tahun belakangan ini dalam reforma agraria, di antaranya konsesi perhutanan sosial dan hutan untuk masyarakat adat.

Advertising
Advertising

Selain itu, Jokowi juga membeberkan program pembagian sertifikat tanah yang jumlahnya terus bertambah sejak 2017 lalu. Dia mengatakan pemerintahan menargetkan membagikan 12,7 hektare lahan kepada masyarakat.

"Sertifikat lima juta dibagikan pada 2017 kepada rakyat di bawah. Tahun 2018 lebih dari tujuh juta sertifikat. Ini agar mereka memiliki hak hukum atas tanah yang mereka miliki. Lalu bisa jadi agunan," kata Jokowi.

Prabowo kemudian menanggapi dengan menyampaikan gagasan yang dia miliki. Menurut Prabowo, lama-kelamaan lahan akan habis dan tak ada lagi yang bisa dibagikan kepada rakyat. Maka, kata Prabowo, pendekatan yang dia gagas ialah sesuai Undang-undang Dasar 1945 pasal 33, bahwa bumi, air, udara, dan segala kekayaan alam dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

"Yang dilakukan Pak Jokowi ini populer untuk satu sampai dua generasi. Tapi tanah tidak tambah dan bangsa Indonesia tambah," kata Prabowo.

Berikutnya, Jokowi menanggapi lagi dengan menyindir kepemilikan tanah oleh Prabowo. Jokowi mengatakan, pembagian sertifikat yang dilakukan pemerintahan saat ini bertujuan agar lahan menjadi produktif. Dia lantas menyinggung bahwa Prabowo memiliki lahan yang luasnya ratusan ribu hektare di Kalimantan Timur dan Aceh.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," kata Jokowi.

Baca: Momen Saling Sapa Jokowi - Prabowo di Awal Debat Capres Kedua

Prabowo tak memiliki kesempatan untuk menanggapi pernyataan Jokowi. Sebab, segmen tiga telah berakhir. Setelah segmen tiga rampung inilah tim sukses Prabowo beramai-ramai mendekati komisioner KPU.

Berita terkait

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

8 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

8 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

9 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

10 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

11 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

11 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

14 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

15 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

17 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya