Joko Driyono Ditahan atau Tidak, Tergantung Pemeriksaan Besok

Reporter

Andita Rahma

Minggu, 17 Februari 2019 10:38 WIB

Joko Driyono, pernah merumput bersama tim asal Ngawi yang tampil dalalm kompetisi Piala Soeratin. Jokdri mengawali karier sebagai jurnalis olahraga dan mendapat kesempatan untuk menjadi manajer Pelita Krakatau Steel. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Antimafia Bola Polri telah menetapkan Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono sebagai tersangka terkait kasus pengaturan skor. Dia disangka melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum.

Berita terkait: Satgas Antimafia Segera Periksa Joko Driyono

Meski begitu, Joko Driyono hingga kini belum ditahan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyebut, penetapan penahanan terhadap Joko akan dilakukan tergantung dari hasil pemeriksaan yang dijadwalkan besok, 18 Februari 2019. "Yang bersangkutan diperiksa dulu sebagai tersangka, setelah itu baru ditentukan," kata Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu, 16 Februari 2019 malam.

Penetapan Joko sebagai tersangka berawal dari peristiwa perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. Ia disangka melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum.

Dari kasus perusakan ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka terlebih dulu. Mereka adalah Muhammad MM alias Dani. Musmuliadi alias Mus, dan Abdul Gofur.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap ketiganya, polisi kemudian menetapkan Joko sebagai tersangka. "Setelah itu, Satgas Antimafia Bola menggeledah Apartemen Taman Rasuna tower sembilan lantai 18," ujar Dedi.

Dari penggeledahan itu, ditemukan 75 jenis barang bukti yang disita oleh Satgas Antimafia Bola. Lalu, ke-75 barang tersebut, diaudit dan dievaluasi. "Dan menguatkan bukti pendukung untuk menetapkan saudara J sebagai tersangka, sekaligus melayangkan surat kepada Direktorat jenderal Imigrasi untuk melakukan pencekalan selama 20 hari mendatang," kata Dedi melanjutkan.

Berita terkait

Satgas Antimafia Bola Temukan Kecurangan, Erick Thohir Minta Penyelidikan Dilakukan Transparan

26 Juni 2023

Satgas Antimafia Bola Temukan Kecurangan, Erick Thohir Minta Penyelidikan Dilakukan Transparan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin penyelidikan Satgas Antimafia Bola terhadap temuan kecurangan di Liga Indonesia dilakukan berdasarkan data konkret.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Temukan Indikasi Kecurangan Pertandingan di Liga Indonesia Musim Lalu

26 Juni 2023

Satgas Antimafia Bola Temukan Indikasi Kecurangan Pertandingan di Liga Indonesia Musim Lalu

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Satgas Antimafia Bola menemuka indikasi kecurangan yang dilakukan wasit di Liga Indonesia pada musim lalu.

Baca Selengkapnya

Pengaturan Skor Kembali Muncul, Satgas Antimafia Bola Berpotensi Diaktifkan Lagi

3 November 2021

Pengaturan Skor Kembali Muncul, Satgas Antimafia Bola Berpotensi Diaktifkan Lagi

Satgas Antimafia Bola yang masa tugasnya telah berakhir sejak Agustus 2020 bisa saja diaktifkan kembali jika kasus pengaturan skor kembali terjadi.

Baca Selengkapnya

Menakar Efektifitas Satgas Antimafia Bola Jelang Piala Dunia U-20

29 Januari 2020

Menakar Efektifitas Satgas Antimafia Bola Jelang Piala Dunia U-20

Menurut Menpora Zainudin Amali, perpanjangan masa tugas Satgas Antimafia Bola sampai Piala Dunia U-20 2021 untuk melindungi pemain, pelatih dan wasit.

Baca Selengkapnya

Kata Iwan Bule, Menpora Ingin Satgas Antimafia Bola Aktif Lagi

20 Januari 2020

Kata Iwan Bule, Menpora Ingin Satgas Antimafia Bola Aktif Lagi

Ketua Umum PSSI mengatakan Menpora Zainudin Amali berharap Satgas Antimafia Bola bisa diaktifkan lagi.

Baca Selengkapnya

Langkah Satgas Antimafia Bola Mengubah Wajah Sepak Bola Nasional

18 Desember 2019

Langkah Satgas Antimafia Bola Mengubah Wajah Sepak Bola Nasional

Temuan terakhir Satgas Antimafia Bola yakni ada upaya pengaturan skor laga Persikasi Bekasi melawan Perses Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kepala Satgas Antimafia Bola Akan Serahkan Data ke PSSI

17 Desember 2019

Kepala Satgas Antimafia Bola Akan Serahkan Data ke PSSI

Satgas Antimafia Bola Jilid II berencana memberikan data ke PSSI terkait potensi kerawanan dan pos yang perlu diperbaiki agar kompetisi berkualitas.

Baca Selengkapnya

Wawancara Kepala Satgas Antimafia Bola: Masih Ada Pengaturan Skor

17 Desember 2019

Wawancara Kepala Satgas Antimafia Bola: Masih Ada Pengaturan Skor

Kepala Satgas Antimafia Bola Jilid II, Brigadir Jenderal Hendro Pandowo, mengungkapkan masih menemukan indikasi match fixing hingga November 2019.

Baca Selengkapnya

Polri Hidupkan Satgas Antimafia Sepak Bola Jilid II

8 Agustus 2019

Polri Hidupkan Satgas Antimafia Sepak Bola Jilid II

Polri mengatakan dihidupkannya kembali Satgas Antimafia Sepak Bola dikarenakan adanya apresiasi dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pengamat: PSSI Seperti Tak Berniat Memajukan Sepak Bola Nasional

28 Juli 2019

Pengamat: PSSI Seperti Tak Berniat Memajukan Sepak Bola Nasional

Pegiat media sosial dan pemerhati sepak bola, Rudi S. Kamri berpendapat bahwa PSSI masih belum berubah dan tidak berniat memajukan sepak bola nasional

Baca Selengkapnya