Kata Achmad Zaky, Jokowi Akan Minta Masyarakat Install Bukalapak

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 16 Februari 2019 12:21 WIB

Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky bersama Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 16 Februari 2019. Tempo /Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meminta masyarakat untuk kembali meng-install aplikasi Bukalapak. "Pak Presiden sampaikan bahwa nanti akan disampaikan jangan unsintall Bukalapak. Install Bukalapak karena karya Indonesia harus didukung," kata Achmad Zaky usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019.

Baca: Setelah Uninstall Bukalapak, Hastag #ShutDownJokowi Viral

Zaky mengatakan dirinya sudah meminta maaf secara pribadi kepada Jokowi, setelah cuitannya mengenai dana riset dan pengembangan Indonesia viral hingga muncul tagar #uninstallbukalapak. Ia juga mengaku banyak berdiskusi dengan Jokowi mengenai rancangan pemerintah untuk membuat Indonesia maju berbasis inovasi.

Menurut Zaky, Bukalapak juga mendukung hal itu. Bahkan, Bukalapak juga mengembangkan pusat riset di Bandung dan berencana membuka di Yogyakarta, Surabaya, dan Medan. Ia berharap bisa berkaborasi dengan pemerintah. "Semangatnya membuat Indonesia maju berbasis riset inovasi SDM berkualitas. Itu yang kami sepakati," katanya.

Melalui akun Twitternya, Zaky mengatakan adalah omong kosong industri 4.0 kalau budget riset dan pengembangan negara seperti saat ini. Dia menunjukkan data perbandingan dana riset dengan negara-negara lain. Menurut Zaky, dana riset dan pengembangan di Amerika sebesar US$ 511 miliar, Cina US$ 451 miliar, Jepang US$ 165 miliar, Jerman US$ 118 miliar, Korea US$ 91 miliar, Taiwan US$ 33 miliar, Australia US$ 23 miliar, Malaysia US$ 10 miliar, Singapore US$ 10 miliar, dan Indonesia US$ 2 miliar. "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis akun @achmadzaky.

Advertising
Advertising

Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, juga menyampaikan Jokowi tidak marah mengenai cuitan Achmad Zaky yang viral. "Beliau sama sekali tidak marah. Beliau paham lah. Ini kan Zaky masih anak muda, mungkin ada khilaf, kesalahan," kata Teten.

Baca: Buntut Uninstall Bukalapak: Uninstall Jokowi Jadi Trending Topics

Teten mengatakan Jokowi melihat sosok Zaky sebagai orang yang baik. Jokowi, kata Teten, justru khawatir dengan munculnya seruan melalui tagar #uninstallbukalapak bisa mengganggu bisnis e-commerce Indonesia. Sebab, Bukalapak merupakan satu dari empat unicorn Indonesia, selain Gojek, Traveloka, dan Tokopedia.

"Dan banyak UMKM yang menggunakan marketplace di empat unicorn ini. Jadi jangan sampai ini kemudian menjadi rusak karena ini kebanggaan kita. Ini 4 unicorn Indonesia yang kuat di Asia Tenggara," katanya.

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

6 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

3 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

4 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

6 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

15 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

16 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya