Warganet Dukung Liputan Investigasi Jaringan Aborsi Online

Kamis, 14 Februari 2019 10:27 WIB

Ilustrasi aborsi. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Program liputan investigasi Bongkar berencana mengangkat topik Jaringan Aborsi Online dalam waktu dekat. Topik ini merupakan pilihan warganet yang ditawarkan lewat mekanisme polling sejak Agustus tahun lalu.

Baca juga: 19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Jaringan Aborsi Online adalah proyek kedua liputan Investigasi Bongkar. Program ini sebelumnya berhasil menurunkan artikel yang mengurai kejanggalan-kejanggalan di balik laporan audit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pemerintah DKI Jakarta.

Topik Jaringan Aborsi Online terpilih setelah meraih dukungan 6540 orang. Minat warganet untuk mengetahui sengkarut persoalan ini menyingkirkan dua kandidat topik lain: Derita Hewan Sirkus, dan Perburuan Hewan Langka di Balik Gemerlap Fasion Dunia.

"Di era internet, aborsi ilegal merambah metode online, tak hanya jejaring makelar di sekitar klinik-klinik resmi," ujar Redaktur Pelaksana Kompartemen Investigasi Majalah Tempo, Bagja Hidayat, Kamis, 14 Februari 2019.

Baca juga: Polisi Menangkap Pensiunan Dokter Berpraktek Aborsi Ilegal

Kemudahan akses internet kerap dimanfaatkan para pelaku untuk menjual obat-obatan aborsi secara bebas. Jaringan ini diduga melibatkan “bidan”, “dokter”, dan para makelar yang menunggu di balik nomor-nomor telepon situs promosi.

Tak hanya urusan obat. Para pelaku diduga ikut memfasilitasi layanan praktek aborsi ilegal. Di Jakarta saja diperkirakan ada 100-an klinik aborsi ilegal dengan biaya Rp 9-10 juta per tindakan. "Setiap hari satu klinik bisa menerima sekitar 10 pasien," kata Bagja.

Program Bongkar, yang diinisiasi Tempo bersama Kitabisa dan Change.org ini kembali mengajak partisipasi pendanaan publik. Donasi yang terkumpul akan dipergunakan untuk keperluan operasional selama proses peliputan dan dilaporkan secara transparan.

Baca: Parlemen Argentina Tolak RUU Legalisasi Aborsi

Warganet yang berkenan menyisihkan donasi dipersilakan mengunjungi situs kitabisa.com. Dukungan pendanaan ini merupakan sebuah obligasi yang harus kami bayar dengan menyajikan liputan berkualitas. Mari dukung keberlanjutan program ini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

1 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

21 hari lalu

World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

World Central Kitchen mengatakan IDF tidak dapat "menyelidiki kegagalannya sendiri" atas serangan udara yang menewaskan tujuh orang pekerja bantuan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

23 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

Anggota DPR Komisi V dari fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama meminta agar pemerintah menginvestigasi penyebab utama amblasnya ruas jalan tol Bocimi.

Baca Selengkapnya

Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

30 hari lalu

Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

31 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

31 hari lalu

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

38 hari lalu

Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang

51 hari lalu

Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang

Presiden Jokowi ternyata ikut andil memberi akses kepada Bahlil Lahadalia dalam tata kelola perizinan tambang.

Baca Selengkapnya

Profil Menteri Bahlil yang Diduga Permainkan Izin Tambang: Eks Sopir, Aktivis, Pebisnis

52 hari lalu

Profil Menteri Bahlil yang Diduga Permainkan Izin Tambang: Eks Sopir, Aktivis, Pebisnis

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melaporkan pemberitaan Majalah Tempo edisi 3 Maret 2024 berjudul "Main Upeti Izin Tambang"

Baca Selengkapnya

Bahlil Dinilai Seharusnya Jawab Dugaan Jual-Beli Izin Tambang, Bukan Malah Melaporkan Tempo

52 hari lalu

Bahlil Dinilai Seharusnya Jawab Dugaan Jual-Beli Izin Tambang, Bukan Malah Melaporkan Tempo

Direktur Eksekutif Pusesda Ilham Rifki mengatakan Menteri Bahlil Lahadalia seharusnya menjawab isu keterlibatannya dalam permainan izin usaha tambang.

Baca Selengkapnya