Sengketa Izin PLTU Celukan Bawang, Warga Ajukan Kasasi

Reporter

Made Argawa

Senin, 11 Februari 2019 20:42 WIB

Warga Celukan Bawang dan kuasa hukum dari YLBHI-LBH Bali memunjukkan memori kasasi. Pengajuan memori kasasi dilakukan di PTUN Denpasar pada Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/Made Argawa

TEMPO.CO, Denpasar - Warga terdampak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang, Buleleng, Bali, mengajukan permohonan kasasi. Upaya ini dilakukan agar izin lingkungan PLTU Batubara Celukan Bawang 2x330 MW itu dicabut.

Baca: Greenpeace: PLTU Celukan Bawang II Merusak Pariwisata Buleleng

Pengajuan kasasi ini sebagai upaya warga setelah majelis hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Surabaya mengeluarkan putusan Nomor 221/B/LH/2018/PT.TUN.SBY tertanggal 26 Desember 2018 memutus menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar pada 16 Agustus 2018.

Karena banding ditolak, warga Celukan Bawang dan Greenpeace Indonesia bersama tim kuasa hukum YLBHI-LBH Bali kembali mengajukan kasasi melalui PTUN Denpasar pada 11 Februari 2019.

“Majelis hakim PTTUN Surabaya tidak memperhatikan dan mempertimbangkan substansi penting dalam banding,” kata perwakilan kuasa hukum penggugat, Ni Putu Candra Dewi di kantor YLBHI-LBH Bali, 11 Februari 2019.

Candra Dewi menjelaskan ada sejumlah alasan yang mendasari keputusan untuk melanjutkan perkara hukum ini, seperti obyek sengketa bersifat strategi dan berdampak luas, serta minimnya fakta persidangan yang dipertimbangkan oleh hakim. “Dalam kasasi kami membuat tabel barang bukti dan saksi ahli yang dikutip oleh hakim sangat minim,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain menempuh jalur hukum, pihaknya juga akan menempuh jalur sosial untuk protes menolak pembangunan PLTU tahap dua yang berkekuatan 2x330 MW. Langkah yang akan ditempuh, seperti menggelar aksi turun ke jalan dan membangun opini publik di media sosial akan dilakukan.

“Sistem peradilan di Indonesia sangat terpengaruh opini publik,” kata Candra Dewi. Proses kasasi di Mahkamah Agung selama enam bulan.

YLBHI menilai Gubernur Bali I Wayan Koster yang terpilih dalam pemilihan kepala daerah 2018 bisa mencabut izin lingkungan yang dikeluarkan pada era Gubernur Mangku Pastika. “Yang menjadi termohon kasasi melekat pada jabatan. Wayan Koster harusnya peka terhadap Celukan Bawang,” ujarnya.

Pertemuan di kantor YLBHI-LBH Bali itu dihadiri juga oleh warga yang menjadi penggugat proyek PLTU di Desa Celukan Bawang, Ketut Mangku Wijana dan I Putu Gede Astawa.

“Dibilang belum ada dampak. Namun, nelayan sangat merasakan pengaruh PLTU pertama,” kata Astawa.

Menurut Astawa, kelompok nelayan di Desa Pengulon juga telah mengeluhkan dampak terhadap lingkungan yang muncul, seperti rumput laut rusak berisi bercak hitam yang diduga disebabkan pengaruh PLTU tahap pertama. “Dari kelompok nelayan Desa Pengulon menyatakan mendukung aksi penolakan ini,” ujarnya.

Warga Celukan Bawang masih mempertanyakan komitmen Gubernur Bali I Wayan Koster soal energi baru dan terbarukan, serta pernyataanya menolak PLTU berbahan bakar batu bara. “Hingga saat ini gubernur maupun tim ahlinya belum pernah datang ke Celukan Bawang,” ujar Ketut Mangku Wijana.

Baca: Perluasan Proyek PLTU Celukan Bali Dikecam

Perwakilan Greenpeace Indonesia yang hadir di kantor YLBHI Bali, Aam Wijaya mengatakan, seharusnya kebijakan Gubernur Bali sejalan dengan penolakan warga terhadap PLTU tahap kedua di Celukan Bawang, Buleleng. “Seolah-olah warga sendirian melawan (pembangunan PLTU tahap dua),” ujarnya.

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

19 jam lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

2 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

3 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

3 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

4 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

8 hari lalu

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

8 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

9 hari lalu

Bali Kini Punya Apple Developer Academy, Kursus Gratis Berisi Serba Serbi iOS

CEO Apple, Tim Cook, akan meresmikan Apple Developer Academy di Bali. Pelatihan digital itu bisa diikuti cuma-cuma, namun seleksinya ketat.

Baca Selengkapnya