5 Fakta Deklarasi Alumni SMA se-Jakarta Dukung Jokowi

Senin, 11 Februari 2019 06:20 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) menyampaikan sambutan saat menghadiri Deklarasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi di Jakarta, Sabtu, 9 Februari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, terus bergulir. Dukungan datang dari berbagai kalangan termasuk para alumni lembaga pendidikan, baik Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat maupun perguruan tinggi.

Baca: Jokowi: Saya akan Pertaruhkan Jabatan dan Reputasi untuk Negara

Kemarin, Ahad, 10 Februari 2018 alumni dari ratusan SMA se-Jakarta berkumpul di Istora Senayan untuk menyatakan dukungannya kepada Jokowi - Ma'ruf. Berikut sejumlah fakta yang Tempo himpun dari aksi tersebut:

1. Dihadiri ribuan peserta

Istora Senayan berubah menjadi lautan putih saat deklarasi berlangsung. Panitia mengklaim jumlah peserta yang hadir lebih dari 7 ribu orang. Para peserta ini datang mengenakan kaus putih bertuliskan Alumni SMA Jakarta Bersatu.

"Yang kami undang hampir tiga ribu orang. Tapi yang hadir saya perkirakan jauh lebih besar mengingat kapasitas tempat duduk Istora 7,200 kursi yg penuh terisi," kata salah satu panitia acara, Indra Soeharto, kepada Tempo.

2. Berasal dari ratusan SMA

Indra menjelaskan total keseluruhan alumni SMA se Jakarta yang menyatakan dukungannya kepada Jokowi - Ma'ruf lebih dari 300 sekolah baik swasta maupun negeri. "Total ada 371," ujarnya.

Beberapa kelompok alumni yang datang berasal dari SMA Lab School Jakarta, SMA Pangudi Luhur, SMA Kolese Kanisius, SMA Kolese Gonzaga, SMA Perguruan Cikini, SMKN 1, SMKN 26, SMAN 26, SMAN 103, SMAN 47, dan lainnya.

<!--more-->

3. Keterlibatan Sejumlah Artis

Acara deklarasi ini turut dimeriahkan oleh kehadiran artis kondang, seperti Addie MS, Oppie Andaresta, Lea Simanjuntak, Kirana Larasati, Saleh Ali Bawazier atau Said Bajuri, hingga Ignatius Penyami alias Igor Saykoji.

4. Jokowi Janji Pertaruhkan Jabatan

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan siap untuk mempertaruhkan seluruh jabatan dan reputasinya demi kebaikan negara.

Jokowi bercerita kerap dipandang sebelah mata oleh lawannya dan dinilai tidak memiliki keberanian lantaran tubuhnya yang kurus. Ia menampiknya dengan memamerkan keberhasilan pemerintah mengambil alih Blok Rokan, Blok Mahakam, serta menguasai mayoritas saham PT Freeport Indonesia. Menurut dia, hal itu tidak mudah.

"Dipikir ambil alih aset besar itu mudah, gampang? Kalau mudah dan gampang sudah dari dulu diambil alih," ujarnya.

"Jangan orang memiliki anggapan mentang-mentang Presiden Jokowi kurus itu penakut, mereka pikir saya ini penakut, mereka pikir saya tidak berani, saya memang tidak pengen banyak bicara, saya ingin tiap hari kerja kerja kerja," kata dia.

<!--more-->

5. Bantahan Jokowi atas Tudingan Kebocoran Anggaran

Jokowi mempertanyakan pernyataan dari calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang menyebut anggaran pemerintah bocor hingga 25 persen. "Saya tanya hitung-hitungannya dari mana. Jangan buat pernyataan yang membuat masyarakat menjadi resah," kata dia.

Simak juga: Didukung Purnawirawan TNI - Polri, Jokowi: Jadi Makin Semangat

Selain itu, Jokowi berujar di Indonesia ada lembaga resmi yang tugasnya mengaudit keuangan negara. Jika laporannya bermasalah pasti akan ditangkap oleh penegak hukum.

Jokowi mengatakan 80 persen pengelolaan keuangan dari 87 kementerian atau lembaga negara meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. "Kalau enggak bener pasti ditangkap KPK. Tapi hasil pemeriksaan BPK itu hampir 80 persen WTP," ujarnya.

Berita terkait

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

41 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya