Jokowi: Saatnya Saya Harus Bicara Agar Tak Ada Fitnah

Jumat, 8 Februari 2019 13:21 WIB

Presiden Jokowi berdialog dengan warga saat acara penganugerahan Tokoh Hutan Sosial Pilihan Tempo dan penyerahan SK Hutan Sosial di Wana Wisata Pokland Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 8 Februari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Cianjur- Presiden RI Joko Widodo mengatakan situasi saat ini membuatnya harus bicara. “Saat ini saya harus bicara," ujar Jokowi di Wana Wisata Pokland, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 8 Februari 2019.

Jika sebelumnya Jokowi selalu diam, sekarang perlu memberikan penjelasan agar tidak selalu jadi korban fitnah. "Selama ini saya mencoba diam, tapi sekarang tak bisa dibiarkan karena akan menjadi fitnah," ujar Jokowi di Wana Wisata Pokland, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 8 Februari 2019. Ia membantah jika ia berbicara karena marah.

Baca: Jokowi Hadiri Anugerah Tokoh Hutan Sosial Pilihan Tempo


Di hadapan ribuan masyarakat pemanfaat hutan sosial, Jokowi 'curhat' soal dirinya yang selama ini jadi korban fitnah. Tapi, sebelumnya, dia memilih diam. "Saya dituding PKIlah. Dituding mengkriminalisasi ulamalah.”

Menurut Jokowi, ada ribuan ulama. “Kalau ada satu yang bermasalah kena kasus hukum, misalnya, ya dihukum, bukan berarti kiminalisasi."

Baca: LSI: Kasus Ahmad Dhani Pengaruhi Suara Jokowi di Kaum Terpelajar

Jokowi juga sering difitnah anti Islam. Padahal, kata Jokowi, dialah yang menandatangani Hari Santri. "Yang tanda tangan Hari Santri siapa? Sekarang saya harus ngomong, tapi bukan marah."

Jokowi juga sering dituding antek asing. Padahal tanpa banyak bicara, ujar Jokowi, Blok Mahakam yang 50 tahun dikelola asing, pada 2015 diambil alih Pertamina. Demikian pula dengan Blok Rokan yang 90 tahun dikelola Chevron. Saat ini sudah dikuasai 100 persen oleh Indonesia.

Advertising
Advertising

Simak: Konsultan Politik Amerika Stanley Greenberg Bantah Bantu Jokowi

Freeport yang lebih dari 40 tahun dikuasai perusahaan Amerika, pada 2018 mayoritas sahamnya diambil alih pemerintah. “Itu bukan pekerjaan mudah. Kalau mudah, pemerintah sebelumnya pasti bisa melakukannya," kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam fitnah, hoaks, dan dusta. "Hati-hati! Gunakan pikiran dan rasionalitas. Kata Cak Lontong: Mikir! Mikir! Mikir!" ujar Jokowi.


Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

55 detik lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

3 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

3 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

3 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

4 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

4 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

5 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya