Jokowi Minta Ulama Perangi Hoax Lewat Tausiyah

Kamis, 7 Februari 2019 16:28 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Kiai dan Habib se-Jadetabek seusai melakukan silaturahmi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis 7 Februari 2019. Presiden berpesan kepada Kiai dan Habib untuk membentengi santri dan masyarakat dengan budi pekerti, keislaman, keindonesiaan dan nilai agama yang baik. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta bantuan para ulama di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) untuk memerangi hoaks (hoax). Ia berharap para ulama bisa memberikan pencerahan kepada umatnya terkait dampak negatif yang bisa muncul jika isu-isu hoaks bebas berkembang.

Baca: Sertifikat Gratis Jokowi, Warga Pondok Cabe Harus Bayar Rp 2 Juta

"Saya ajak para ulama agar bisa memberikan wejangan dan tausiyah kepada umat, kepada santri, ingatkan masalah-masalah yang bisa timbul atau muncul," katanya saat bersilaturahmi dengan para kiai dan habib se-Jadetabek di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019.

Jokowi menjelaskan musim hoaks di Indonesia biasanya terjadi jelang pemilihan umum atau pemilihan pemimpin di tingkat daerah hingga nasional. Ia pun mengajak para ulama untuk menyampaikan pada umat agar tidak terlibat dalam penyebaran fitnah. "Kalau ada pilihan gitu gampang, mudah. Silakan beda pilihan tapi jangan ngomporin (dengan) fitnah yang menyesatkan," ujarnya.

Calon presiden inkumben itu mencontohkan dalam memilih pemimpin yang harus dilihat adalah rekam jejak dan programnya. "Misalnya pemilihan bupati calonnya ada empat, ya lihat saja prestasinya apa, pengalamannya apa, programnya apa, idenya apa. Saya selalu ajak masyarakat dewasa dalam memilih pemimpin baik di kota hingga nasional," katanya.

Advertising
Advertising

Dalam acara itu, Jokowi curhat jika sejak menjadi presiden sering diserang fitnah dan hoaks. Mulai dari isu anggota PKI, antek asing, hingga antiulama. "Saya hampir 4,5 tahun diam dan sabar saja. Namun sekarang saya perlu menjawab," ujarnya.

Kepada ratusan ulama ini, Jokowi membantah jika ia bagian dari PKI. Menurut dia, PKI sudah bubar sejak ia masih berusia empat tahun.

Selain itu, ia menolak jika disebut antek asing. Ia mengklaim justru di era kepemimpinannya pemerintah mampu merebut sejumlah tambang migas yang selama bertahun-tahun dikuasai asing, seperti Blok Mahakam, Blok Rokan, dan Tambang Freeport. "Antek asingnya di mana," tanyanya.

Baca: TKN Sebut Melaporkan Jokowi Soal Propaganda Rusia Tak Berdasar

Terkait isu antiulama, Jokowi lagi-lagi membantahnya. Menurut dia, tidak mungkin ia antiulama padahal pemerintahannya memberi perhatian pada umat Islam. "Saya hanya ingin ingatkan yang tanda tangan hari santri siapa, kami juga sudah kembangkan beberapa hal ekonomi keumatan," ujarnya.

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

48 detik lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

52 detik lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

15 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

22 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

23 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

1 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya