Pemerintah Siapkan Program Sosialisasi Dana Kompensasi

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 10:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah segera menyiapkan program sosialisasi penyaluran dana kompensasi untuk masyarakat miskin. Targetnya, akhir Februari sudah ada programnya, ungkap Deputi I Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Soejono, di Jakarta, Jumat (17/1). Dijelaskan, program tersebut akan dilaksanakan oleh departemen-departemen yang terkait dengan penyaluran dana. Dalam program tersebut, pemerintah akan meminta gubernur dan bupati membentuk tim pemantau dan pengaduan. Selain itu, perguruan tinggi di daerah juga akan dilibatkan untuk membantu pemantauan penyaluran dana. Menurut dia, dana kompensasi untuk tahun 2003 harus disosialisasikan dengan cepat, bahkan hingga pada para petugas di lapangan. Kelemahan tahun lalu akan diperbaiki, tegasnya. Di tempat terpisah, Ketua Komisi VIII DPR RI, Irwan Prayitno, menyambut baik upaya perbaikan itu. DDari segi konsep bagus, tapi pelaksanaannya sulit dikontrol, ujar dia. Dijelaskan, dana kompensasi yang dikucurkan pada tahun 2001 ternyata banyak mengalami kebocoran. Untuk itu, dia meminta pemerintah memperbaiki pola dan bentuk penyalurannya. Laporan pemerintah ke DPR bagus semua. Tapi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menunjukkan penyaluran tidak tepat sasaran dan tak transparan, katanya. Menurut Irwan, pelaksanaan penyaluran dana itu bermasalah karena kurangnya sosialisasi. Berbagai persoalan pun muncul karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui mengenai dana itu. Di sisi lain, taraf pendidikan masyarakat miskin tergolong rendah dan transportasi untuk menuju tempat pendistribusian sulit dijangkau. Sulit disosialisasikan karena pola dan programnya berubah-ubah, ujar Irwan. Ia berharap, program sosialisasi untuk tahun ini permanen dan tetap sasaran. Sementara, mengenai pihak yang bertugas menyosialisasikan tidak usah terlalu banyak. Misalnya, setiap departemen memiliki satu orang penanggung jawab.Jangan seperti waktu lalu, yang terdiri 3-4 orang, ungkapnya. (Hilman Hilmansyah-Tempo News Room)

Berita terkait

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

1 menit lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

Biksu Thudong Ungkap Kisah Haru dalam Perjalanan Menuju Candi Borobudur

2 menit lalu

Biksu Thudong Ungkap Kisah Haru dalam Perjalanan Menuju Candi Borobudur

Sebanyak 40 biksu yang melaksanakan ritual thudong telah tiba di Candi Borobudur pada Senin kemarin. Ketua Biksu Tudong menceritakan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

10 Pertanyaan Interview Kerja yang Paling Sering Ditanya dan Jawabannya

3 menit lalu

10 Pertanyaan Interview Kerja yang Paling Sering Ditanya dan Jawabannya

Sebelum melakukan interview, sebaiknya Anda menyiapkan pertanyaan interview kerja yang paling sering ditanya beserta jawabannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

3 menit lalu

Cina Tegur Korea Selatan dan Jepang karena Hadiri Pelantikan Presiden Taiwan

Cina memberi teguran keras kepada Korea Selatan dan Jepang atas kunjungan mereka ke Taiwan, yang baru saja melantik presiden dan wakil presiden baru.

Baca Selengkapnya

Ibu Negara Suriah Dilaporkan Mengidap Leukimia

4 menit lalu

Ibu Negara Suriah Dilaporkan Mengidap Leukimia

Ibu negara Suriah, Asma al Assad, didiagnosis menderita leukemia, kata Istana kepresidenan Suriah

Baca Selengkapnya

Halangi Wartawan Liput Rusuh di Kampung Susun Bayam, Satpam: Atasan Kami Marinir

6 menit lalu

Halangi Wartawan Liput Rusuh di Kampung Susun Bayam, Satpam: Atasan Kami Marinir

Upaya pengosongan Kampung Susun Bayam (KSB) dari eks warga Kampung Bayam yang menerobos masuk diwarnai kericuhan

Baca Selengkapnya

PTUN Minta Pembacaan Putusan Etik Nurul Ghufron Ditunda, Ini Kata Dewas KPK

11 menit lalu

PTUN Minta Pembacaan Putusan Etik Nurul Ghufron Ditunda, Ini Kata Dewas KPK

Tumpak mengatakan, Dewas KPK harus menghormati penetapan PTUN Jakarta, sehingga pembacaan putusan Nurul Ghufron ditunda.

Baca Selengkapnya

Sitha Marino Klarifikasi Foto Lamaran dengan Bastian Steel

12 menit lalu

Sitha Marino Klarifikasi Foto Lamaran dengan Bastian Steel

Sitha Marino mengklarifikasi unggahan fotonya bersama Bastian Steel, yang diduga telah melangsungkan lamaran

Baca Selengkapnya

David Beckham Bekerja Sama dengan Hugo Boss

14 menit lalu

David Beckham Bekerja Sama dengan Hugo Boss

Jenama mode Jerman, Hugo Boss menjalin kesepakatan desain dengan mantan pemain bintang Manchester United, David Beckham

Baca Selengkapnya

Cerita Ketua BEM UNY Diancam Kampus Dicabut KIP Kuliah karena Kritik UKT

14 menit lalu

Cerita Ketua BEM UNY Diancam Kampus Dicabut KIP Kuliah karena Kritik UKT

Ketua BEM UNY mengadu ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Yogyakarta setelah mendapatkan ancaman dari kampus.

Baca Selengkapnya