BPBD Sulawesi Selatan: 18 Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor

Kamis, 24 Januari 2019 00:01 WIB

Tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban terdampak banjir menggunakan perahu karet di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Januari 2019. Ratusan warga terdampak banjir di Makassar mengungsi ke tempat aman. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Makassar-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat 18 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa kabupaten/kota.

Baca juga: Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

"Data ini rangkuman dari dinas kesehatan dan pertanian Sulsel sampai pukul 21.30 WITA," ucap Kepala BPBD Sulawesi Selatan, Syamsibar saat merilis data soal bencana di Sulsel melalui keterangan tertulis, Rabu malam 23 Januari 2019.

Dia juga menyebutkan jumlah orang yang terluka 46 orang dan 24 orang hilang. Sedangkan total korban terkena dampak sebanyak 3.914 kepala keluarga (KK) atau 5.825 jiwa, dan mengungsi 3.321 orang.

Ia merincikan rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 39 unit, yang terendam air 2.024 unit, hanyut 32 rumah dan lima rumah tertimbun. "Kalau Kabupaten Gowa itu bencana banjir dan longsor," katanya.

Khusus Gowa sebanyak 12 orang yang meninggal, 20 orang hilang, 45 orang sakit, dan yang mengungsi 2.121 jiwa.

Sementara untuk kerusakan rumah yakni empat terendam di Desa Lonjoboko, rumah tertimbun lima di Desa Bilanrengi. "Kalau Makassar jenis bencananya banjir. Korban kepala keluarga 2.500 dengan 2.942 jiwa, dengan jumlah mengungsi 1.000 jiwa, dan kerusakan terjadi 477 rumah yang terendam banjir," kata Syamsibar.

Untuk Kabupaten Soppeng dengan jenis bencana banjir kerusakan sawah 1,672,00 hektare dan Jeneponto korban hilang tiga orang, meninggal dua orang. "Ada rumah rusak berat sebanyak 19 unit dan 32 rumah hanyut," tutur Syamsibar.

Sementara di Kabupaten Wajo dilanda banjir dan angin kencang yang berdampak pada 994 kepala keluarga atau 1.682 jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan ada 360 rumah terendam air di Desa Walanae, 161 rumah di Desa Salotengae, 50 rumah di Desa di Liu, 157 rumah di Desa Woronge, 225 rumah di Desa Palumae, 85 rumah di Desa Ugi, dan 90 rumah di Malluselo.

"Kalau di Maros empat orang meninggal dan 400 kepala keluarga atau 1.200 jiwa, 200 jiwa mengungsi, dan 400 rumah terendam," ujarnya. Di Pangkep, Sulawesi Selatan, satu orang sempat dinyatakan hilang, namun tim Basarnas menemukannya meninggal.

Berita terkait

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

19 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

19 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

19 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya