Muntaber Serang Maluku Tenggara Barat

Reporter

Editor

Jumat, 1 Februari 2008 12:16 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon:Wabah muntah berak (muntaber) melanda Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Empat balita di Desa Kandar, Kecamatan Selaru, meninggal dunia karena tidak dapat tertolong. Sedangkan di Desa Adaut, dari 30 orang yang terserang muntaber, empat balita meninggal dunia.Selain kedua desa tersebut, di Desa Babar, Wetar dan Wearboar, juga terserang penyakit yang sama sejak pekan terakhir Januari lalu.Bupati Maluku Tenggara Barat Bitto Silvester Temmar mengatakan kesulitan transportasi ke desa-desa tersebut membuat penanganan secara cepat tidak dapat dilakukan terhadap kasus seperti ini.Walau demikian, Bitto S. Temmar sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara Barat untuk melakukan pengobatan dan pencegahan secepatnya agar wabah tersebut tidak meluas.Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara Barat Juliana Carolus mengakui wabah ini menyerang warga setempat karena minimnya ketersediaan air bersih di desa-dsa tersebut, sehingga masyarakat terpaksa mengkonsumsi air yang tidak layak diminum.Mochtar Touwe

Berita terkait

Chelsea Olivia Keracunan Makanan di Hotel hingga Berat Badan Turun 2 Kilogram

11 Januari 2022

Chelsea Olivia Keracunan Makanan di Hotel hingga Berat Badan Turun 2 Kilogram

Chelsea Olivia keracunan makanan setelah menyantap sarapan di hotel saat liburan bersama keluarganya ke Bali.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-Emak Muntaber Keracunan Makanan di Bogor

12 November 2018

Puluhan Emak-Emak Muntaber Keracunan Makanan di Bogor

Puluhan emak-emak warga Kampung Cicopong RT 02 RW 03, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, mengalami keracunan makanan.

Baca Selengkapnya

Habis Kenduri, 60 Orang Muntah-muntah dan Diare  

19 Januari 2014

Habis Kenduri, 60 Orang Muntah-muntah dan Diare  

Dalam satu bungkus tersebut berisi tumis kacang, opor ayam, dan acar mentimun kuning.

Baca Selengkapnya

Seratusan Korban Muntaber di Cigudeg Masih Dirawat

28 Agustus 2009

Seratusan Korban Muntaber di Cigudeg Masih Dirawat

Karena fasilitas yang terbatas, jika hendak ke kamar mandi, korban terpaksa harus menunggu bergiliran pasen lainnya. Sebab hanya ada satu kamar mandi yang bisa dipergunakan.

Baca Selengkapnya

Puluhan Warga Terserang Muntaber di Cianjur, Satu Meninggal

2 Agustus 2009

Puluhan Warga Terserang Muntaber di Cianjur, Satu Meninggal

Salah seorang korban bernama Sukinah, 52 tahun, warga Kampung Rawalawe Desa Girijaya, meninggal diduga akibat kekurangan cairan.

Baca Selengkapnya

Muntaber Ditetapkan Sebagai KLB di Situbondo

1 Oktober 2007

Muntaber Ditetapkan Sebagai KLB di Situbondo

Setelah menyerang ratusan orang dalam sepekan terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten Sitobondo, Jawa Timur menetapkan status kejadian luar biasa muntaber di daerah ini. Sampai Senin (1/10) ini sedikitnya 247 orang di empat kecamatan terserang penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Situbondo KLB Muntaber

30 September 2007

Situbondo KLB Muntaber

Pejabat Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr Akhmad Khuznul menetapkan kabupaten itu berada dalam satatus Kondisi Luar Biasa (KLB) penyakit mutah dan berak (muntaber). Status ini ditetapkan setelah penyakit itu menyerang ratusan warga di 4 kecamatan dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Penyakit Muntaber Serang Warga Cianjur dan Bogor

27 Oktober 2006

Penyakit Muntaber Serang Warga Cianjur dan Bogor

Hingga Kamis, 70 orang atau hampir 75 persen dari total pasien yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Cianjur merupakan pasien yang terkena muntaber.

Baca Selengkapnya

Banten Desak Pemerintah Perjelas Wilayah Kepulauan Seribu

12 Juni 2006

Banten Desak Pemerintah Perjelas Wilayah Kepulauan Seribu

kalau pemerintah pusat hendak melakukan perbaikan tata ruang Ibu Kota Negara dengan cara merevisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Ibu Kota Negara, maka yang lebih tepat di revisi itu adalah Undang-undang Nomor 19 tahun 1992 tentang Tata Ruang Wilayah Nasional.

Baca Selengkapnya

Letusan Kecil Semeru Akibatkan Hujan Abu

12 Juni 2006

Letusan Kecil Semeru Akibatkan Hujan Abu

Tekanan gas mencapai tinggi 25 meter hingga 50 meter di atas bibir kawah dengan jumlah letusan asap sebanyak 105 kali per jam.

Baca Selengkapnya