Harapan Mantan Staf Basuki Tjahaja Purnama Setelah BTP Bebas

Minggu, 20 Januari 2019 06:00 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, 20 Februari 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan staf ahli hukum Basuki Tjahaja Purnama, Rian Ernest, menyampaikan harapan agar mantan Gubernur DKI itu masih memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan terhadap bangsa. Dia berharap Basuki Tjahaja Purnama tetap berkontrubusi di dalam sistem politik dan pelayanan publik. "Apapun posisinya nanti," ujar Rian kepada Tempo, Sabtu, 19 Januari 2019.

Baca juga: Basuki Tjahaja Purnama Bebas, Polri Tak Beri Pengamanan Khusus

Menurut Rian, dua tahun menjadi staf Basuki Tjahaja PUrnama merupakan bekal awal untuk terjun ke dalam dunia politik. Saat ini, dirinya menjadi calon anggota legislatif di Daerah Pemilihan DKI I melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). "Nilai yang BTP selalu ajarkan, 'bersih, transparan, profesional', sudah menjadi nilai saya sehari-hari," ungkap dia.

Juru bicara bidang hukum PSI ini menceritakan bahwa banyak nilai yang perlu diteladani dari BTP. Nilai yang sangat baik dan perlu di iklim politik Indonesia hari ini. "Saya dan teman-teman di PSI akan melanjutkan nilai-nilai tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, staf pribadi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ima Mahdiah menyampaikan bahwa setelah bebas dari rutan Mako Brimob, mantan Gubernur DKI itu akan mempunyai program interaktif sendiri. Menurut Imadya, program itu nantinya akan ditayangkan di televisi. "Ke depannya mau punya talk show," ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 19 Januari 2019.

Baca juga: Intip Surat-surat Basuki Tjahaja Purnama Sebelum Dibebaskan

Advertising
Advertising

Imadya mengatakan sudah ada televisi yang melakukan kontrak kerja sama untuk program yang dipandu oleh mantan Bupati Belitung Timur itu. Namun ia masih enggan menyebut nama media yang akan menayangkan talk show tersebut. "Tunggu saja," ujarnya.

Basuki Tjahaja Purnama akan bebas pada 29 Januari 2019 setelah menjalani pidana dua tahun penjara di rumah tahanan Markas Komando Brimob atas kasus penistaan agama. Vonis itu diterimanya di tengah kontestasi Pilkada DKI 2017.

Saat itu, ia juga menyatakan memilih tak banding demi kepentingan bangsa yang lebih luas. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menyatakan bahwa BTP akan bebas 24 Januari 2019 setelah mendapatkan total remisi sebanyak 3,5 bulan.

Baca juga: Basuki Tjahaja Purnama akan Punya Acara Talkshow di TV

Simak kabar terbaru dari Basuki Tjaha Purnama (BTP) hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

55 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya