Cerita Yusril Berdebat dengan Abu Bakar Baasyir soal Pancasila

Sabtu, 19 Januari 2019 19:41 WIB

Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (kiri) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Januari 2019. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat hukum calon presiden nomor urut 01, Yusril Ihza Mahendra, menceritakan upaya merayu terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir untuk menandatangani surat ikrar setia pada Pancasila dan NKRI.

Baca: Moeldoko: Abu Bakar Baasyir Masih Punya Pengaruh

Yusril mengatakan pembicaraan tersebut terjadi saat dia mengunjungi Abu Bakar Baasyir di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor. "Saat itu saya kembali menjelaskan kepada ustadz untuk menandatangani surat taat Pancasila," kata Yusril saat ditemui di Jakarta Selatan, Sabtu 19 Januari 2019.

Ia menuturkan Abu Bakar Baasyir tetap keukeuh dengan pendiriannya untuk tidak taat dengan segala hal selain ajaran Islam. Padahal, Yusril mengatakan telah menjelaskan kepada Abu Bakar Baasyir bahwa nilai Pancasila juga sejalan dengan ajaran Agama Islam.

"Ustadz saat itu langsung menjawab kalau begitu kenapa tidak langsung Islam saja," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu lanjut Yusril, hingga saat ini Abu Bakar Baasyir juga masih teguh dengan pandangan bahwa sistem demokrasi sesuatu yang syirik. Padahal, kata Yusril, menandatangani ikrar setia Pancasila tersebut merupakan salah satu syarat bagi Abu Bakar Baasyir untuk bisa mendapatkan bebas bersyarat.

Namun kata Yusril, Abu Bakar Baasyir lebih memilih mendekam di penjara dari pada menandatangani ikrar setia Pancasila. Yusril mengaku saat itu tidak mau berdebat lebih lanjut dengan Abu Bakar Baasyir terkait Pancasila.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Tim Pengacara Muslim atau TPM selaku kuasa terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir Mahendradatta. "Abu Bakar Baasyir sejak awal memang menolak untuk menandatangani syarat tersebut," ujarnya

Padahal kata Mahendradatta, Abu Bakar Baasyir telah berhak mengajukan bebas bersyarat pada Desember lalu setelah menjalani dua pertiga masa hukuman.

Simak juga: Tim Pengacara Muslim: Abu Bakar Baasyir Anggap Demokrasi Syirik

Abu Bakar Baasyir divonis 15 tahun setelah pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah itu, terbukti secara sah dan meyakinkan menggerakkan orang lain dalam penggunaan dana untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

4 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

6 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

7 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

7 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

18 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

19 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

25 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya