Tim Prabowo Sebut Kunjungan Duta Besar Uni Eropa Bahas Ekonomi

Sabtu, 19 Januari 2019 18:25 WIB

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam debat perdana capres-cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 23 Duta Besar Uni Eropa berkunjung ke markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Jumat 18 Januari 2019. Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso; Direktur Komunikasi dan Media BPN Hashim Djojohadikusumo; dan Anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon juga turut hadir.

Baca: Ditanya Kenapa Tak Jadi Capres, Sandiaga: Takut Dipecat Prabowo

"Dalam pertemuan ini kami menekankan bahwa Prabowo - Sandiaga akan mengedepankan kerja sama antar negara yang berimbang dan adil, khususnya di sektor industri jasa," ujar Direktur Hubungan Luar Negeri BPN, Irawan Ronodipuro, dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 19 Januari 2019.

Bukan hanya itu, BPN juga membahas isu kesejahteraan sosial seperti upaya meningkatkan daya beli masyarakat serta membuka lapangan kerja. Mereka juga akan membahas daftar pemilih tetap (DPT) yang diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang mereka sebut tidak akurat.

Pada pertemuan itu, menurut Irawan, BPN mendorong Uni Eropa untuk turut memantau jalannya pemilu 2019, agar berlangsung jujur dan adil demi kualitas demokrasi Indonesia yang lebih baik.

Advertising
Advertising

Juru bicara BPN, Andre Rosiade juga mengkonfirmasi kabar itu. Ia mengatakan maksud kedatangan mereka adalah untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi soal gagasan Prabowo bila memimpin Indonesia ke depan.

"Jadi teman-teman dari Uni Eropa itu bersilaturahmi ke Kertanegara (nomor) VI, untuk bertemu dengan BPN pak Djoko Santoso, dan berdiskusi karena ingin tahu soal rencana Pak Prabowo ke depan," kata Andre saat dihubungi Tempo, hari ini.

Andre mengatakan negara-negara sahabat ingin tahu akan di bawa ke mana Indonesia apabila Prabowo memimpin nanti. Ia menambahkan, selama ini hubungan negara-negara itu dengan Prabowo sangat baik.

Simak juga: Eep Menilai Prabowo Nyaris Tenggelam dalam Strategi Debat Jokowi

Adapun delegasi yang datang ke Markas Pemenangan Prabowo dipimpin oleh Duta Besar Uni Eropa, Vincent Guerend. Turut hadir pula duta besar negara-negara Uni Eropa seperti Rumania, Inggris, Slovakia, Belanda, Italia, Denmark, Hungaria, Belgia, Spanyol, Swedia, Czechnya, Perancis, Portugal, Jerman, Finlandia, dan Irlandia.

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

4 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

4 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

17 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya