Wali Kota Cirebon, Kader Demokrat, Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin

Sabtu, 19 Januari 2019 16:14 WIB

Bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin tiba untuk mengikuti pengundian dan penetapan nomor urut pada Pemilihan Presiden 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat 21 September 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Cirebon- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Kota Cirebon yang juga Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, menyatakan dukungannya kepada calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Ia berjanji akan menyumbang 70 persen suara untuk Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca: Ma'ruf Amin: Presiden Jokowi Ingin Merawat Abu Bakar Baasyir

Deklarasi dukungan Nashrudin Azis kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 dilakukan di Hotel Verse, Cirebon, Sabtu, 19 Januari 2018. Ceritanya, Tim Kampanye Daerah Jokowi - Ma'ruf sedang menggelar konsolidasi di hotel tersebut.

“Saya datang di hari libur, saya hadir juga tidak menggunakan fasilitas negara sedikit pun,” kata Nasrudin sebelum menyatakan dukungan. Nasrufin berjanji Jokowi akan mengantongi 70 persen suara di Cirebon. Hadir dalam acara itu Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa.

Nasrudin mengatakan alasannya mendukung Jokowi karena pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah sudah berada di rel yang benar. “Presiden sangat membantu meningkatkan perekonomian,” kata NasrudinAzis.

Advertising
Advertising

Selain itu, Nasrudin juga beranggapan jika membangun Indonesia tidak bisa dilakukan dengan singkat. Karena itu, pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi harus diberikan kesempatan kedua.

Selain itu, Ia juga menekankan jika pilihannya untuk mendukung calon presiden nomor urut 01 tersebut bukan karena latah, tekanan, maupun diiming-imingi sesuatu. “Ini murni sikap Nasrudin Azis sebagai warga negara,” kata dia.

Narsudin pun meyakini jika setiap keputusan yang diambil akan ada konsekuensi yang harus ditanggung, termasuk terhadap Partai Demokrat. Namun Azis tetap yakin jika rekan-rekannya di partai bisa memahami terhadap pilihan pribadi yang sudah diambilnya.

“Saya yakin Partai Demokrat yang sudah dilatih oleh ketua umumnya, SBY, memiliki kader yang berjiwa besar. Kader yang bisa menerima demokrasi,” kata Azis.

Herman Khaeron, fungsionaris DPP Partai Demokrat yang juga bendahara tim kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menuding sikap Nasrudin tidak beretika. “Tapi untuk sanksi, itu urusan DPP,” kata Herman.

Simak juga: Ma'ruf Amin: Jika Jokowi Kalah akan Memalukan Orang Sunda

Saat ini, lanjut Herman, dirinya masih ditugaskan oleh Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, untuk menelusuri dan mencari tahu alasan Nasrudin Azis mendukung pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin.

Berita terkait

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

5 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

5 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

7 hari lalu

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton

Baca Selengkapnya