Berkas Dilimpahkan ke Kejaksaan, Ahmad Dhani: Kasus Ini Politis

Kamis, 17 Januari 2019 14:30 WIB

Terdakwa musisi Ahmad Dhani menjawab pertanyaan awak media setelah menjalani sidang lanjutan dugaan ujaran kebencian di Pengadilan Jakarta Selatan, 14 Januari 2019. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur hari ini melimpahkan berkas perkara ujaran kebencian Ahmad Dhani ke kejaksaan. Pentolan grup band Dewa 19 ini menanggapi santai kasusnya yang bakal segera disidangkan tersebut.

Baca juga: Ditolak di Tanah Kelahirannya, Ahmad Dhani: Saya Sih Biasa Saja

"Biasa saja. Saya juga pernah kan tahap dua di Jakarta. Paling ya gitu-gitu saja nggak ada perbedaan. Ya lanjut nggak apa-apa. Di Jakarta kan pernah di sidang. Berita Ahmad Dhani tersangka kan ya biasa saja," katanya di Polda Jatim, Kamis, 17 Januari 2019.

Dhani menilai kasus yang menjeratnya ini banyak kejanggalan. Menurut dia, salah satu kejanggalan adalah penyidik tidak memeriksa saksi ahli terkait pokok materi perkara. Selain itu, kasus ini juga syarat dengan unsur politis.

"Saya kan selalu bilang kasus ini kasus politis. Jadi polisi sama kejaksaan kan sudah terstigma sebagai alat kekuasaan. Ini pasti P21 karena saya tahu yang melapor orang Nasdem, kita tahu Nasdem punya akses ke Jaksa Agung. Pasti P21 ya biasa aja."

Advertising
Advertising

Dhani mengatakan tidak takut kasusnya segera disidangkan. "Tapi kita masih punya satu benteng pertahanan hukum, yaitu pengadilan. Mudah-mudahan pengadilan juga tidak terkontaminasi," kata musikus asal Surabaya tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, membantah penyidik tidak memeriksa saksi ahli dari pihak Dhani. "Kita sudah memberikan kesempatan jauh. Kita meminta saksi, tapi yang didatangkan orang yang tidak memiliki izin dari instansi."

Baca juga: Ahmad Dhani Dicecar 75 Pertanyaan di Polda Jawa Timur

Adapun soal tuduhan penetapan tersangka bersifat politis, Barung enggan menanggapinya. "Nilai sendiri lah. Nanti pengadilan yang akan membuktikan. Tapi kalau polisi ya tidak, ada pelapor kok," katanya.

Kasus ujaran kebencian ini bermula ketika Ahmad Dhani melontarkan ucapan "idiot" yang ditujukan kepada warga Jawa Timur, yang menolaknya saat kampanye #2019GantiPresiden di Surabaya beberapa bulan lalu.

Berita terkait

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

10 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

11 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

11 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

14 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

27 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

31 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

41 hari lalu

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

45 hari lalu

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.

Baca Selengkapnya

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

55 hari lalu

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.

Baca Selengkapnya

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

56 hari lalu

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.

Baca Selengkapnya