PKS Janji Bikin RUU Perlindungan Ulama dan Tokoh Agama

Senin, 14 Januari 2019 13:42 WIB

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman (tengah) saat ditemui wartawan seusai menghadiri acara Milad PKS Muda di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Ahad, 28 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS berjanji mendorong Rancangan Undang-undang (RUU) Perlindungan Ulama, Tokoh Agama, dan Simbol Agama seumpama menang Pemilihan Umum 2019. Janji ini merupakan yang ketiga setelah janji penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup.

Baca juga: Polri Jawab PKS Soal SIM Seumur Hidup dan Motor Bebas Pajak

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan aturan itu bertujuan menjaga kehormatan para ulama, tokoh agama, dan simbol-simbol agama di Indonesia. Dia juga mengklaim undang-undang itu untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama.

"Kami Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera berjanji akan memperjuangkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Ulama, Tokoh Agama, dan Simbol Agama-Agama pada periode 2019-2024 mendatang," kata Sohibul seusai acara maulid Nabi Muhammad SAW di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Januari 2019.

Sohibul membeberkan empat alasan partainya mendorong RUU tersebut. Salah satunya, Sohibul mengatakan bahwa ulama dan tokoh agama rentan mendapatkan ancaman fisik, nonfisik, dan kriminalisasi akibat dakwah yang mereka sampaikan.

Advertising
Advertising

Sohibul melontarkan empat contoh, yakni penghadangan mubalig Abdul Somad di Semarang pada Juli 2018 dan Bali 2017, penghadangan mubalig Sobri Lubis di Pontianak pada Mei 2018, penganiayaan hingga meninggal dunia yang dialami Komando Brigade PP Persis Jawa Barat, Prawoto pada Februari 2018, dan penganiayaan pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, KH Umar Basri pada Januari 2018.

Selain alasan dan contoh tersebut, Sohibul membeberkan tiga alasan lainnya. Pertama, PKS berpendapat ulama dan tokoh agama adalah kelompok yang turut memperjuangkan kemerdekaan serta ikut merumuskan merumuskan dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kedua, partai dakwah berpendapat ulama perlu dilindungi kebebasannya dalam menyampaikan ajaran agama. Terakhir, PKS berpandangan simbol agama adalah sesuatu yang dihormati dan dimuliakan dalam ajaran agama masing-masing.

"Kami memohon doa dan dukungan agar PKS mampu meraih kemenangan di pemilu dan pilpres 2019 sehingga dapat mewujudkan janji-janji politiknya," kata Sohibul.

November lalu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS Almuzzammil Yusuf sebelumnya mengatakan partainya akan memperjuangkan penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup. Dia berujar PKS akan mendorong dibentuknya Rancangan Undang-undang (RUU) Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM Seumur Hidup.

Dia mengklaim hal ini dilakukan untuk mengurangi beban rakyat yang selama ini semakin bertambah. "Beban rakyat ini semakin berat dengan kenaikan tarif dasar listrik dan harga pangan," kata Almuzammil melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 November 2018.

Baca juga: Menang Pemilu, PKS Janji Hapus Pajak Motor dan SIM Seumur Hidup

Rencana itu menuai kritik. Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, misalnya, mempertanyakan kajian dasar rencana itu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan harus ada rapat lintas sektoral dari para pihak yang memiliki kompetensi di bidang itu sebelum membuat kebijakan perubahan regulasi.

"Karena (kalau dihapus) menyangkut masalah perubahan regulasi, jadi harus ada kajian secara komprehensif,” kata Dedi pada Ahad, 25 November 2018.

Berita terkait

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

49 menit lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

3 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

3 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

3 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

6 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

6 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

7 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

7 jam lalu

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

18 jam lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

22 jam lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya