JK: Pemerintah Tambah Pabrik Produsen Rumah Tahan Gempa

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 9 Januari 2019 18:15 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi keterangan pada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, 20 Desember 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK kembali menggelar rapat tentang penanggulangan bencana di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, serta Banten dan Lampung. Sejumlah menteri terkait menghadiri pertemuan tersebut.

Baca juga: JK: Bantuan Luar Negeri Gempa Palu dan Donggala untuk Dua Hal

JK mengatakan, rapat kali ini merupakan evaluasi dari percepatan penanggulangan bencana di keempat wilayah tersebut. "Di NTB, masih dibutuhkan percepatan pembuatan komponen-komponen (rumah tahan gempa) serta memperbanyak pendamping atau fasilitator," kata dia usai rapat di kantornya, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.

Pemerintah memutuskan menambah pabrik yang memproduksi komponen rumah tahan gempa. Fasilitator yang diterjunkan ke lapangan juga akan ditambah.

Sementara di Sulawesi Tengah, pemerintah masih mengupayakan percepatan relokasi korban gempa dan likuifaksi. Menurut JK, prosesnya masih dalam tahap menyelesaikan hak kepemilihan lahan terlantar seluas sekitar 600 hektare yang akan digunakan untuk pemukiman masyarakat. Di samping itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menyusun master plan pemukiman relokasi.

Advertising
Advertising

Terkait penetapan wilayah zona merah likuifaksi, JK mengatakan prosesnya sudah hampir rampung. Pemerintah sudah membuat peraturannya. "Sudah ditandatangani semua baik oleh Badan Geologi, Bappenas, dan pemerintah daerah setempat," ujarnya.

Rapat itu juga membahas masalah anggaran penanggulangan bencana. JK mengatakan pemerintah sudah mengalokasikan triliunan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun dia enggan membocorkan angkanya. "Cukup besar. Nolnya ada sepuluh barangkali," kata dia sambil tertawa.

Namun anggaran itu tidak termasuk untuk penanggulangan bencana tsunami Selat Sunda. JK mengatakan, dana khusus untuk korban di Banten dan Lampung masih dihitung. "Antara Rp 1-2 triliun," katanya.

Indonesia menghadapi sejumlah bencana beberapa waktu terakhir. Kawasan Lombok dan Sumbawa, NTB diguncang gempa berkekuatan besar berulang kali. Gempa yang disusul tsunami juga terjadi di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah. Di Palu, bencana diperparah dengan terjadinya likuifaksi.

Baca juga: Indonesia Rawan Bencana, JK Minta Masyarakat Dilatih Mitigasi

Pada akhir tahun 2018, bencana kembali terjadi. Erupsi Gunung Anak Krakatau menyebabkan longsor dalam laut yang memicu tsunami di Selat Sunda. Lima kabupaten di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung diterjang ombak.

Pemerintah telah berulang kali menggelar rapat penanggulangan bencana. Dipimpin JK, rapat itu dihadiri berbagai menteri. Dalam rapat terakhir ini nampak Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Agus Gumiwang, serta Menteri PPN Bambang Brodjonegoro hadir dalam rapat.

Pejabat lain yang hadir ialah Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. Dalam rapat di kantor JK itu hadir pula Kepala BNPB Doni Monardo yang baru dilantik.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

13 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

2 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

2 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya