INFO NASIONAL-- Koneksi Internet yang cepat dan stabil mampu mengoptimalkan kegiatan operasional perusahaan. Sayangnya, tidak sedikit perusahaan yang salah memilih layanan Internet karena kurangnya pengetahuan akan spesifikasi layanan Internet yang berbeda-beda. Kesalahan ini dapat berdampak buruk jika Internet yang sudah dipasang di kantor ternyata tidak cukup untuk memfasilitasi semua pemakainya.

Untuk menghindarinya, perusahaan perlu memahami kelebihan dan kekurangan jenis-jenis koneksi Internet yang ditawarkan penyedia layanan Internet. Ada dua jenis koneksi yang banyak digunakan, yakni broadband (sharing bandwidth) dan dedicated.

Dengan harganya yang ekonomis, membuat koneksi broadband banyak dimanfaatkan untuk Internet rumahan hingga kantoran. Namun, jika perusahaan memiliki beban kerja yang tinggi dan butuh ketersediaan akses sepanjang waktu, perusahaan dapat mempertimbangkan menggunakan Internet dedicated.

Bandwidth yang privat dari Internet dedicated mampu memberi setiap pengguna koneksi yang optimal, bahkan memberi kecepatan download dan upload simetris. Artinya, pengguna akan merasakan kecepatan download dan upload yang seimbang tanpa hambatan.

Tidak hanya memilih koneksi yang tepat, perusahaan juga harus cermat dalam memilih penyedia layanan Internet yang terbaik. Hal ini menjadi perhatian My Matrix, penyedia layanan Internet (ISP) dari PT NAP Info Lintas Nusa, yang berkomitmen memberi layanan Internet berkelas dunia bagi perusahaan di seluruh Indonesia.

Berbeda dari penyedia layanan Internet lain, My Matrix menggunakan infrastruktur kabel serat optik berkualitas tinggi, Matrix Cable System (MCS). Koneksi My Matrix juga diperkuat dengan Matrix Cable Internet Exchange (MC-IX) yang terkoneksi langsung dengan penyedia Over the Top (OTT) dan Content Delivery Network (EDN) di seluruh dunia.

Aneka keunggulan ini membuat My Matrix mampu memberi layanan Internet dedicated terbaik bagi perusahaan dengan kualitas juga kecepatan yang dapat diandalkan setiap waktu. (*)