TEMPO Interaktif, Jakarta:Koordinator Tim Dokter Keprisedinan, Djoko Rahardjo mengatakan Soeharto meninggal dalam keadaan tidur. "Tak sadar saja, begitu," kata Djoko, Jakarta (27/1).Dia mengaku bersama anggota tim dokter lainnya telah berusaha semaksimal mungkin. "Tapi Tuhan berkehendak lain," tutur Djoko.Dia menambahkan jenazah akan disemayamkan di Cendana. "Dibersihkan di sana baru di bawa kie Solo dan akan didampingi oleh seluruh keluarganya," katanya. Penyebab kematian, kegagalan fungsi organ.Sementara itu salah satu anggota tim dokter, Jose mengungkapkan secara umum kondisi tubuh Soeharto sangat kuat. Meskipun, paru-paru, jantung dan ginjalnya sudah terkena infeksi sistemik dan membebani semua organ lain, Soeharto mampu bertahan selama 23 hari.Senada dengan Djoko, dia mengungkapkan tim dokter cukup maksimal, mengusahakan kesembuhan Soeharto. "Semua daya upaya dilakukan mulai dari alat kedokteran, perawatan hingga obat-obatan," katanya. Jose mengaku sudah 10 tahun merawat Soeharto. "Dia orang yang sangat kuat mental dan fisiknya," katanya.Menurut Direktur RSPP yang juga ikut merawat Soeharto, Djoko Sanyoto, Soeharto meninggal pukul 13.13. Penyebabnya kegagalan multi organ dan tak memiliki pesan sebelum menghembuskan nafas terakhir.Menurut Sanyoto, anak-anaknya mendampinginya. Mereka merapalkan doa. "Surat Yasin dan syahadat dibacakan," tuturnya.Sebelum jenazah di bawa ke ambulans, tampak dari lorong UGD RSPP, Prabowo Soebianto dan Sudi Silalahi yang melafalkan syahadat ketika mendorong jenazah Soeharto menuju ambulans.Sempat terjadi keributan kecil antara wartawan dan petugas keamanan. Seorang wartawan dipukul oleh aparat kemanan. Hingga kini belum diketahui identitasnya. Selain itu ada seorang wartawan RCTI bernama lady simarmata, 26 tahun tertabrak sebuah Land Cruisser hitam yang dikemudikan oleh Edi Sarminto. Mobil bernomor B 1498 DK milik anggota DPR Fraksi Demokrat dari Komisi II, Mayjen Mulyono. Hingga saat ini Lady dan Edi dibawa ke ruang UGD. Edi nyaris dihajar oleh wartawan. Desy Pakpahan | Reh Atemalem | Nur Rochmi
Berita terkait
Tim SAR Deteksi Bau Bahan Bakar di Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi
10 menit lalu
Tim SAR Deteksi Bau Bahan Bakar di Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi
Tim SAR mendeteksi bau bahan bakar di salah satu titik di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi