Puluhan Kios Seberang Taman Pintar Yogyakarta Ludes Terbakar

Senin, 7 Januari 2019 12:15 WIB

Puluhan kios di depan area Taman Pintar Yogya terbakar di Yogyakarta, 6 Januari 2019. Dalam peristiwa itu mobil wisatawan yang tengah parkir juga ikut terbakar meski tak ada korban luka dan jiwa. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebakaran yang terjadi di area parkir bus Panembahan Senopati, depan wahana Taman Pintar Yogyakarta, pada Minggu malam, 6 Januari 2019, mengakibatkan 35 kios milik pedagang makanan, minuman, dan pakaian yang ada di sana ludes dilalap api.

Baca: Taman Pintar Yogyakarta akan Buka Hingga Malam Hari

Tak hanya kios, api juga membakar sebuah mobil jenis Toyota Innova dengan nomor polisi L 1853 IS milik wisatawan. Mobil itu tengah di parkir mepet deretan kios saat kebakaran. Satu unit sepeda motor pedagang juga ikut hangus.

"Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB, pas semua pedagang baru saja pulang," ujar Amanah, 31 tahun, salah satu pemilik kios sambil terisak di depan kiosnya.

Amanah menuturkan saat kebakaran terjadi, hanya ada tukang parkir di area tersebut. Para pedagang, kata dia, sudah beranjak pulang pukul 22.00 WIB karena bus wisatawan sudah tak ada lagi yang parkir di kawasan tersebut.

"Pas saya baru saja sampai rumah, dapat telepon kalau kios terbakar. Enggak menyangka separah ini kejadiannya," ujar Amanah yang tinggal tak jauh dari lokasi dia berdagang, di kampung Tukangan, Gondokusuman Kota Yogya.

Advertising
Advertising

Amanah mengaku syok dengan kejadian ini, lantaran sore hari sebelum kejadian itu, ia baru saja mengisi kiosnya dengan stok pakian batik dalam jumlah besar. Ia sengaja kulakan banyak baju batik setelah barang dagangannya laku pada masa liburan akhir tahun lalu. "Saya kulakan sampai Rp 35 juta, habis semua sekarang," ujarnya.

Baca juga: Ada Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta, Jejak Nutrisi

Para pedagang termasuk wisatawan yang syok karena mobilnya terbakar, dirujuk ke rumah sakit PKU Muhammadiyah.

Menurut Amanah, penyebab kebakaran belum dipastikan. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan dari korsleting listrik di salah satu kios pakaian di bagian tengah, kemudian menyambar seluruh kios.

Ia mengatakan kios yang terbakar itu selama ini memasang meteran sendiri, berbeda dengan sebagian kios lain. Seperti Amanah, sejumlah pedagang menggunakan listrik bersama dengan membayar iuaran Rp 40 ribu per bulan. Sementara, biaya sewa kios Rp 300 ribu per bulan.

"Memang listrik kios (yang memasang meteran sendiri) itu sering hidup mati listriknya," ujarnya.

Komandan Regu I Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta, Lasiman mengungkapkan kebakaran kompleks kios yang berada di depan area Taman Pintar itu awalnya dimulai dari kios milik pedagang bernama Budianto. "Kami mendapat laporan dan langsung menuju lokasi kejadian, dugaannya korsleting," tuturnya.

Saat petugas pemadam kebakaran tiba, api sudah terlihat membesar. Petugas pemadam kebakaran berusaha menguasai api namun tak berhasil. Petugas pun mengerahkan lima unit mobil pemadam ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan setelah hampir satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

9 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

15 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

16 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

18 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

18 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

18 hari lalu

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

18 hari lalu

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.

Baca Selengkapnya